NUSAKATA.COM – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa jumlah pemudik Lebaran 2025 mengalami penurunan hingga 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia menyebut faktor ekonomi sebagai salah satu penyebab utama, meskipun masih diperlukan kajian lebih lanjut untuk memahami faktor lainnya.
“Kita akan pelajari lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Biasanya ada berbagai faktor yang mempengaruhi, mungkin kondisi ekonomi, tapi bisa juga faktor lain,” kata AHY di kantornya pada Jumat (28/3/2025).
Meski jumlah pemudik menurun, AHY menegaskan bahwa pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk tetap mempermudah perjalanan mudik. Upaya tersebut meliputi pemberian diskon tarif tol dan tiket pesawat.
“Pemerintah terus berusaha meningkatkan kualitas kebijakan, tidak hanya untuk mengurai kemacetan, tetapi juga memastikan infrastruktur dan fasilitas pendukung arus mudik dapat dimanfaatkan secara optimal. Selain itu, kami juga berupaya agar harga tiket lebih terjangkau,” jelasnya.
Kebijakan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan masyarakat merasa lebih nyaman dan terbantu dalam biaya transportasi, terutama bagi mereka yang mudik bersama keluarga.
“Penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 14-15 persen, diskon tarif tol hingga 20 persen di beberapa ruas, serta program mudik gratis yang bekerja sama dengan BUMN dan lembaga terkait, diharapkan dapat tetap mendukung masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik,” tambah AHY.
Sementara itu, berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik Lebaran 2025 diproyeksikan hanya mencapai 146,48 juta orang, turun dari 193,6 juta orang pada tahun sebelumnya.
“Memang benar, potensi pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, Dilansir pada Sabtu (22/3/2025).