Menu

Mode Gelap
 

Remaja Masjid Desa Sebeok sukses gelar Halal Bihalal

- Nusakata

13 Apr 2024 09:02 WIB


					Remaja Masjid Desa Sebeok sukses gelar Halal Bihalal Perbesar

Sumbawa, (NNC) – Setelah berpuasa 1 bulan penuh, tibalah kita di hari yang fitri ini dimana tangan berjabat saling memaafkan. Acara ini di gelar dikantor serbaguna desa sebeok kecamatan orong telu pada  13/4/2024.

Momentum Halal Bihalal ini salah satu tradisi yang cukup melekat dimasyarakat Indonesia. Tradisi ini umum dilakukan setelah lebaran idul fitri.

Halal Bihalal sendiri adalah kegiatan saling bermaaf -maafan, atas kesalahan atau kekhilafan dengan menjaga silaturahmi ini dapat mengubah hubungan sesama manusia dari benci menjadi senang, sombong menjadi rendah hati, dan dari dosa menjadi terbebas dari dosa ucap subahan selaku ketua pelaksana

Di tengah gelombang teknologi yang semakin merajalela, tradisi Halal Bihalal mengemuka sebagai jembatan yang menghubungkan nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan ditengah era digitalisasi yang memisahkan sebuah perjumpaan yang menghidupkan kembali tali persaudaraan dan silaturahmi menggelar kembali ruang-ruang kebersamaan di dunia maya. Sambung subahan

Dalam Upacara bangda Agus Mutahir Selaku Kepala Desa Sebeok kecamatan orong telu kabupaten sumbawa menyampaikan bahwasanya Halal Bihalal bukan hanya sekedar tradisi namun sebuah momentum untuk mempererat hubungan sosial, Mempererat ikatan batin antar individu dan memperkokoh kesatuan dalam keberagamaan. Tujuan hala bihalal sendiri bukan untuk membangun kembali jalinan kebersamaan yang mungkin terputus oleh jarak fisik dan arus digitalisasi.

Dalam Halal Bihalal tahun ini, tema yang diusung yaitu “Revitalisasi Tali Persaudaraan dan Silaturahmi Di Era Digitalisasi” Maksud dari tema diatas mengakui bahwa meskipun teknologi telah membawa kita ke dalam dunia yang semakin terhubung secara virtual, kebersamaan dan silaturahmi dalam suasana yang lebih tradisional tetaplah penting tekanan perlunya menyelaraskan teknologi dengan nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Ujar bang Agus Mutahir

Semoga kedepannya acara Halal Bihalal ini tetap menjadi momen yang dinantikan untuk memperkuat ikatan sosial, memperdalam pemahaman akan nilai-nilai kekeluargaan dan memupuk semagat gotong royong ditengah masyarakat yang semakin tercabik oleh arus digitalisasi.

Melalui kesempatan ini diharapkan terjalin kembali hubungan yang erat antar individu dan kelompok serta terpeliharanya solidaritas yang kokoh di era yang penuh tantangan ini.

Halal Bihalal dalam konteks revolusi digital bukan sekedar tradisi, namun sebuah keharusan untuk memperkokoh tali persaudaraan dan silaturahmi dalam keberagaman masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi sebagi alat untuk memperluas jangkauan dan memperdalam makna kebersamaan, kita dapat menciptakan dunia yang lebih terhubung secara manusiawi ditengah arus digital yang semakin meng global. (Doni Saputra Sanjaya)

Baca Lainnya

Apdesi dan Camat Naik Singa Ditengah Ribuan Warga Cisata Saat Akan Upacara

17 August 2025 - 23:18 WIB

Imbas Dari Kasus Royalti Musik, Pemilik Hotel Putar Suara Burung

17 August 2025 - 17:06 WIB

Tidak Lagi Putar Lagu di Perjalanan, Pengelola Bus Takut Kena Royalti

16 August 2025 - 19:25 WIB

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Gelar Pelatihan Jurnalisme Warga untuk Masyarakat Adat Citorek

12 August 2025 - 08:17 WIB

Ari Lasso Gratiskan Lagunya Ditempat Acara Hiburan dan Lembaga Negara Diminta Periksa Wami

12 August 2025 - 06:59 WIB

Visa Baru Yang Bisa WNI Pergi Ke Eropa Dengan Mudah

11 August 2025 - 08:11 WIB

Trending di Hiburan