Menu

Mode Gelap
 

Kapolres Dompu Pimpin Langsung Buka Pemblokiran Jalan Yang Dilakukan Oleh Warga Di Desa Baka Jaya Ini Sebabnya

- Nusakata

11 Nov 2023 14:11 WIB


					Kapolres Dompu Pimpin Langsung Buka Pemblokiran Jalan Yang Dilakukan Oleh Warga Di Desa Baka Jaya Ini Sebabnya Perbesar

Dompu.NTB – Aksi Pemblokiran jalan yang dilakukan warga Rasa Nae Desa Baka Jaya Kecamatan Woja, mulai pagi sampai malam hari sehingga arus lalu lintas dari Woja menuju Dompu dan sebaliknya macet total Jum,at (10/11/23).

Larutnya pemblokiran oleh warga rasa nae, sehingga Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, SIK turun tangan langsung membuka pemblokiran jalan tersebut.

Aksi yang dilakukan oleh warga rasa nae tersebut dipicu oleh dugaan pengancaman terhadap salah seorang warga Desa Bakajaya, Kecamatan Woja, Dompu.

Sebelumnya, upaya negosiasi pembukaan jalan juga dilakukan Kapolsek Woja, IPDA Zainal Arifin, S.Ip namun warga tidak mau bergeming.

Saat aksi yang berlangsung di jalan raya desa setempat, dengan cara menutup jalan menggunakan batu, kayu, terop, kursi dan bakar ban bekas, ucap Kapolsek Woja.

Kapolsek Woja Ipda Zainal Arifin SIP menjelaskan, bahwa aksi masyarakat Desa Bakajaya di koordinir oleh Syamsudin, SH alias sangaji terkait Laporan Pengaduan Dugaan Pengancaman yang dilaporkan oleh warga di Polsek Woja Pada hari Senin Tanggal 23 Oktober 2023, diduga agak lama di respon Polsek Woja.

Menurut keterangan Kapolsek Woja bahwa Pengancaman itu ditujukan pada, YA (35) tahun Warga Desa Baka Jaya diduga dilakukan oleh Pelaku KA (50) tahun.

Kasus inilah sebagai pemicu tuntutan keluarga YA yang mendesak kepolisian agar pelaku tak terduga Pengancaman tersebut segera ditangkap, paparnya.

Sedangkan, pelaku tak terduga sebelumnya telah diminta hadir di Polsek Woja Pada hari Senin tanggal 13 November 2023 nanti. “Apabila tiba-tiba pelaku tidak mengindahkan panggilan tersebut maka akan dilakukan upaya penjemputan paksa oleh Kepolisian, Apa yang menjadi pengirim tersebut Massa meminta waktu untuk bernegosiasi kembali dengan pihak keluarga,” tandas Kapolsek saat negosiasi berlangsung.

“Aksi blokir jalan dimulai Jum’at siang, sekira pukul 10.30 hingga malam pukul 19.30 Wita,” ungkap Kapolsek.

Tak cukup upaya yang dilakukan oleh Kapolsek Woja, kemudian sekira Pukul 17.45 wita Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain, S.IK didampingi Kabag Ops Polres Dompu, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara Polres Dompu beserta anggota tiba di lokasi pemblokiran jalan, jelas Kapolsek.

Selanjutnya Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim Polres Dompu melakukan negosiasi dengan Talhairun Sahri Ramadhan Calon Kepala Desa Bakajaya No. Urut 1 dan Syamsudin, SH alias Sangaji.

Saat negosiasi dilakukan, Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim menyampaikan bahwa terkait kasus Pengancaman sudah di Laporkan di Polsek Woja, kemudian rentetan dari permasalahan ini pihak yang menjadi Pelaku tak terduga, pelaporan juga di Polres Dompu terkait dengan pengerusakan.

Terkait hal itu, Pihak Kepolisian meminta agar Kedua belah pihak melakukan mediasi atau dialog di Polres Dompu terkait dengan permasalahan ini untuk mencari solusi apakah permasalahan ini diselesaikan secara kekeluargaan atau dilanjutkan.

“Untuk itu diminta kepada warga. Menahan diri dan pengertianya agar jalan di buka kembali karena akan mengganggu pengguna jalan lainnya, jelasnya.

Dengan adanya interaksi tersebut sehingga masyarakat dapat menerima dan akan menuju Polres Dompu untuk melakukan dialog, kemudian jalan akan dibuka kembali,” beber Kapolsek.

Dari serangkaian upaya negosiasi damai dilakukan hingga Pukul 19.15 wita jalan dibuka kembali oleh warga dan perwakilan pihak keluarga menuju Polres Dompu guna melakukan dialog dengan pihak Kepolisian.

Kapolsek menambahkan, persoalan tersebut berawal dari pasca setelah pelaksanaan Pilkades Bakajaya antara Kubu Nomor 1 dan Nomor 2, terkait dengan adanya Pemilih yang tidak tercakup dalam Daftar Pemilih Tetap Pilkades Bakajaya.

“Dimungkinkan apabila pelaku tak terduga tidak segera diamankan, akan ada aksi protes kembali yang dilakukan oleh Keluarga Korban,” pungkas Kapolsek.  (Ridwan/ddo)

Baca Lainnya

Mahasiswa Serbu Gedung DPRD, Bongkar Borosnya Wakil Rakyat Pandeglang

16 September 2025 - 07:00 WIB

Aksi demonstrasi yang digelar aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa untuk Rakyat (JAMUR) berlangsung ricuh di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Senin (15/9/2025) siang.

Suara Mahasiswa Asal Kadumalati: Mengapa Jalan Rusak 10 Tahun Dibiarkan Pemkab Pandeglang?

15 September 2025 - 22:18 WIB

Raffi, pemuda asli Desa Kadumalati sekaligus mahasiswa asal Pandeglang, angkat suara terkait kerusakan jalan kabupaten yang membentang di wilayah Kecamatan Sindangresmi. Jalan yang menjadi akses utama warga itu sudah lebih dari 10 tahun tidak tersentuh perbaikan.

Demi Kondusivitas Daerah, Pandeglang Batalkan PKS Pengelolaan Sampah dengan Tangsel

15 September 2025 - 16:14 WIB

Desa Citalahab Membangun Jalan Dan Penyaluran BLTD DD Tahap II

14 September 2025 - 23:01 WIB

KPU, Bawaslu, dan Kelompok 7 KKL Desa Simu Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi Gen Z di SMAN 1 Maronge

14 September 2025 - 12:52 WIB

Desa Pasirawi Realisasikan Dana Desa Tahap II

11 September 2025 - 21:06 WIB

Trending di Daerah