NUSAKATA.COM – Pemerintah Desa Panancangan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng. Rabu, (3/12/2025).
Program ini ditujukan kepada 169 penerima manfaat yang tersebar di wilayah desa, dengan fokus membantu warga yang membutuhkan dukungan dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.
Kegiatan berlangsung pada pukul 09.00 s.d 16.00 WIB, terpusat di Balai Desa Panancangan, dan berjalan secara tertib serta terkoordinasi. Dalam pelaksanaannya, pemerintah desa mendapatkan dukungan penuh dari mahasiswa Praktik Kerja Nyata (PKN) STAI KH. Abdul Kabier.
Peran mahasiswa bersifat sebagai tenaga pendukung teknis, bukan sebagai program kerja mandiri. Mereka membantu proses administrasi, pendataan warga, serta pengaturan alur penyaluran agar kegiatan dapat berjalan lebih efektif.
Kepala Desa Panancangan, Elis Nuraeni, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat, terutama dalam menjaga ketahanan pangan di tengah dinamika kebutuhan ekonomi.
“Penyaluran bantuan ini adalah bentuk komitmen kami kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa warga yang membutuhkan dapat menerima bantuan secara layak dan tertib. Kami juga turut mengapresiasi mahasiswa PKN yang telah membantu dengan penuh tanggung jawab,” jelasnya.
Selain dukungan pemerintah desa, mahasiswa PKN juga memberikan kontribusi yang signifikan.
Ketua Kelompok PKN STAI KH. Abdul Kabier, M. Kemal Legiansyah, menjelaskan bahwa peran mereka adalah mendukung pelaksanaan program pemerintah.
“Keterlibatan kami murni sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan pemerintah desa. Kami membantu dari sisi teknis seperti verifikasi data dan pengaturan alur antrean. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi warga, dan kami pun mendapatkan pengalaman sosial yang berharga,” ungkapnya.
Para warga yang menerima bantuan menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah desa.
Penyaluran dilaksanakan dengan memperhatikan ketertiban, kenyamanan, serta prinsip tepat sasaran. Setiap penerima manfaat melalui tahapan verifikasi untuk memastikan bantuan diterima oleh pihak yang berhak.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti nyata komitmen pemerintah desa dalam menjalankan program sosial, tetapi juga memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara pemerintah lokal dan institusi pendidikan dapat berjalan harmonis serta memberikan dampak positif langsung pada masyarakat.
Sinergi seperti ini diharapkan terus berlanjut untuk mendukung pembangunan sosial dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Desa Panancangan. (Ziz)





