NUSAKATA.COM – Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Babunnajah berhasil menyelenggarakan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) yang berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu, 29–30 November 2025, bertempat di Sekretariat IPNU IPPNU Babunnajah (Bale Bobo). Kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkan Nilai Aswaja Membangun Generasi Produktif Melalui Gerbang Organisasi IPNU IPPNU” sebagai bentuk ikhtiar dalam membumikan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah serta membentuk kader muda yang produktif, progresif, dan berdaya guna.
MAKESTA merupakan gerbang awal bagi pelajar yang ingin mengabdi dan belajar dalam organisasi IPNU–IPPNU. Kegiatan ini bukan sekadar forum perekrutan anggota, namun menjadi ruang pendidikan kader untuk menanamkan nilai ideologis, organisatoris, dan spiritual yang sejalan dengan perjuangan Nahdlatul Ulama.
Ketua Pelaksana, Rekanita Siti Khoirunnisa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa MAKESTA menjadi momentum strategis untuk mencetak pelajar NU yang siap berkarya, bertanggung jawab, serta memiliki karakter kepemimpinan yang berlandaskan nilai Aswaja.
“Kami berharap peserta tidak hanya menjadi anggota, tetapi kader yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan sekitar,” tegasnya.
Dilanjutkan oleh Ketua PK IPPNU Babunnajah, Rekanita Ifat Khunida, yang menekankan pentingnya konsistensi dalam berorganisasi.
“IPPNU hadir bukan hanya sebagai wadah belajar, tetapi sebagai ruang pembentukan mental dan moral pelajar yang unggul. MAKESTA adalah langkah awal menuju proses kaderisasi yang lebih matang,” ujarnya.
Sementara itu, Pembina IPNU–IPPNU Babunnajah, Dr. H. Ade Sofyan, M.Pd, dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa organisasi pelajar NU merupakan garda terdepan dalam menjaga tradisi keilmuan, akhlak, dan nilai Aswaja di tengah derasnya arus digitalisasi.
Dengan resmi, beliau membuka kegiatan MAKESTA sekaligus mendorong seluruh peserta untuk aktif berkontribusi bagi NU dan masyarakat.
Selama dua hari, para peserta mendapatkan tujuh materi pokok sebagai bekal dasar keorganisasian, yakni:
1. Ke-Aswaja-an
2. Ke-IPNU-an
3. Ke-NU-an
4. Leadership (Kepemimpinan)
5. Ke-IPPNU-an
6. Ke-Organisasian
7. Wawasan Kebangsaan
Keseluruhan materi dibawakan oleh pemateri kompeten yang memberikan pengetahuan strategis mengenai ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah, sejarah NU, identitas organisasi IPNU–IPPNU, serta pentingnya peran pelajar dalam menjaga keutuhan bangsa.
Selain materi ruangan, kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi, pembiasaan organisasi, praktik kepemimpinan, dan pembentukan karakter kader.
Dengan terlaksananya MAKESTA PK IPNU IPPNU Babunnajah ini, diharapkan lahir pelajar NU yang tidak hanya memahami Aswaja secara konseptual, namun mampu menerapkannya dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan organisasi. Peserta resmi menjadi bagian dari keluarga besar IPNU–IPPNU serta siap berkontribusi dalam berbagai program kegiatan yang akan datang.
IPNU–IPPNU Babunnajah berkomitmen menjadi garda awal pembentukan generasi yang religius, produktif, serta mampu beradaptasi dengan dinamika zaman tanpa kehilangan identitas ke-NU-annya.





