NUSAKATA.COM – Biji kopi Kabupaten Lahat menyapa dunia. Liberika Jarai tembus pasar malaysia warisan budaya yang kini mendunia.
Kopi liberika asal Kabupaten Lahat resmi menembus pasar Internasional sebanyak 19,8 ton biji kopi dari Kecamatan Jarai di ekspor ke malaysia menjadi simbol kebangkitan ekonomi dan warisan budaya masyarakat bumi seganti setungguan.
Aroma harum kopi khas dari lereng pegunungan Kabupaten Lahat kini resmi menembus pasar internasional.
Sebanyak 19,8 ton kopi Liberika asal kecamatan jarai Kabupaten Lahat Sumatera Selatan di ekspor ke malaysia melalui PT. Agri Ekspor Indonesia.
Ekspor perdana ini menjadi tonggak bersejarah bagi para petani di bumi seganti setungguan sekaligus bukti bahwa kopi Kabupaten Lahat siap bersaing di kancah global.
Kopi Sebagai Identitas dan warisan budaya Kabupaten Lahat
bagi masyarakat Kabupaten Lahat kopi bukan sekadar komoditas pertanian. Ia telah melekat sebagai bagian dari kehidupan dan warisan budaya turun-temurun.
“Sejak kecil kami sudah terbiasa memetik kopi bersama orang tua dan nenek di kebun. Dari hasil kopi itulah kami bisa jajan dan hidup. Jadi kopi ini sudah seperti budaya masyarakat Lahat,” ungkap Bupati Lahat, H. Bursah Zarnubi,S.E, dalam peluncuran ekspor di halaman Pemkab Lahat, senin (10/11/2025).
Bupati Lahat H. Bursah juga menambahkan aktivitas mengolah kopi hingga menjadi bubuk telah menjadi tradisi keluarga di banyak desa.
Selain itu sektor perkebunan kopi menjadi sumber utama pendapatan bagi ribuan masyarakat Kabupaten Lahat.
Sumsel sentra kopi nasional yang terus bertumbuh Sumatera Selatan di kenal sebagai salah satu provinsi penghasil kopi terbesar di Indonesia dan Kabupaten Lahat merupakan salah satu sentra utamanya.
Namun pengolahan dan pemasaran kopi di daerah ini sebagian besar masih di lakukan secara tradisional. (ROBBY/Nusakata.com)





