NUSAKATA.COM – Pengunjung kawasan wisata Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan minimnya penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur menuju lokasi wisata tersebut. Sebagian lampu penerangan dilaporkan tidak berfungsi, sehingga kondisi jalan tampak gelap saat malam hari.
Haris Yadi, Ketua Umum Komando Bang Andra Soni–Dimyati sekaligus salah satu wisatawan, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
Menurutnya, kurangnya penerangan berpotensi menimbulkan kecelakaan dan mengurangi kenyamanan pengunjung.
“Dari wilayah Tarogong sampai ke Tanjung Lesung hampir tidak ada penerangan jalan yang berfungsi, semuanya gelap,” ujarnya kepada media, Minggu (9/11/2025).
Haris menilai, sebagai destinasi unggulan di Provinsi Banten, Tanjung Lesung seharusnya memiliki sarana dan prasarana yang memadai, termasuk penerangan jalan.
Ia berharap pemerintah provinsi, khususnya dinas terkait, dapat segera memperbaiki dan menambah PJU di jalur menuju kawasan wisata tersebut.
“Tanjung Lesung punya potensi wisata besar, mulai dari pantai berpasir putih, panorama Gunung Krakatau, hingga wisata budaya dan fasilitas olahraga air. Sayangnya, penerangan jalan masih menjadi masalah utama,” kata Haris.
Ia menambahkan, infrastruktur jalan ke kawasan wisata tersebut sebenarnya sudah cukup baik, namun penerangan masih perlu dibenahi agar wisatawan merasa aman dan nyaman.
Haris juga berencana menyampaikan langsung keluhan masyarakat kepada Gubernur Banten, Andra Soni, agar pembangunan PJU di kawasan wisata segera direalisasikan.
“Insyaallah akan saya sampaikan langsung ke Pak Gubernur supaya bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Banten maupun Kabupaten Pandeglang belum memberikan keterangan terkait permasalahan tersebut. ***





