Menu

Mode Gelap
 

Gebyar Layang-Layang di Saninten Semakin Semarak, Warga Padati Lapangan Jelang Laga Final

- Nusakata

10 Oct 2025 01:44 WIB


					Dok. Foto bersama menjelang penentuan laga final Gebyar Layang-layang di desa saninten (Ist). Perbesar

Dok. Foto bersama menjelang penentuan laga final Gebyar Layang-layang di desa saninten (Ist).

NUSAKATA.COM — Lapangan Desa Saninten, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, tampak dipenuhi antusiasme masyarakat. Kamis, (09-10-25).

Ratusan warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang untuk menyaksikan lanjutan Gebyar Layang-Layang, yang kini memasuki babak semi final dan penentuan final.

Kegiatan bertema “Rawat Budaya, Jaga Silaturahmi” ini semakin semarak dengan dukungan pemerintah desa serta Karang Taruna Kabupaten Pandeglang. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Saninten Bapak Mulyana, Babinkamtibmas dan Koramil setempat, serta Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang Tb. Bambang Saepullah.

Menurut ketua pelaksana, Bapak Ajis, kegiatan ini merupakan lanjutan dari rangkaian lomba layang-layang yang sebelumnya telah diikuti ratusan peserta dari berbagai wilayah.

“Antusias masyarakat luar biasa. Setelah sukses dengan lomba pertama berhadiah kambing, kini di season kedua ini kami kembali adakan dengan hadiah utama sapi. Lomba sudah berjalan beberapa hari, dan hari ini merupakan babak semi final dan penentuan final,” ujar Ajis.

Ia menambahkan, total peserta mencapai sekitar 300 orang, dengan tiga kategori hadiah, yakni sapi untuk juara utama, serta dua kambing untuk pemenang kategori berikutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Saninten, Bapak Mulyana, berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan mampu memberikan dampak positif bagi warga.

“Selain menjadi hiburan bagi masyarakat, acara seperti ini juga menggerakkan ekonomi warga. Pedagang kecil dan UMKM di sekitar lapangan ikut terbantu dengan ramainya pengunjung,” ucapnya.

Dukungan juga disampaikan oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Pandeglang, Tb. Bambang Saepullah, yang hadir menyaksikan langsung jalannya perlombaan.

“Layang-layang bukan sekadar permainan, tapi simbol ketangkasan, kreativitas, dan kerja sama. Saya berharap kegiatan ini terus dijaga dan dikembangkan, agar menjadi wadah positif bagi generasi muda serta menjaga silaturahmi antarwarga,” tutur Bambang.

Gebyar Layang-Layang di Desa Saninten ini menjadi bukti semangat masyarakat dalam melestarikan permainan tradisional.

Di tengah era modern, kegiatan seperti ini tetap menjadi perekat sosial yang menghadirkan kebersamaan, hiburan, sekaligus manfaat ekonomi bagi warga sekitar.***

Baca Lainnya

SD IT Al-Marhamah Berhasil Merebut Juara Umum Dalam Ajang Perlombaan DFQ FEST 2025

24 November 2025 - 19:57 WIB

Semarak HUT Ke-80 PGRI, Ratusan Guru Dan Warga Meriahkan Jalan Santai Di Alun-alun Malingping

24 November 2025 - 19:35 WIB

HIMA-AP Kabinet Cakrabhiyasa Universitas Malikussaleh Gelar “Seramoe Ilmu” di SMPN 3 Lhokseumawe

23 November 2025 - 21:54 WIB

Dosen dan Mahasiswa Universitas Pamulang Kampus Serang Sukses Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat

23 November 2025 - 13:12 WIB

Dari Pasang Surut Islam Hingga Pembangunan Daerah, Pesan Kunci Bupati Lahat

21 November 2025 - 16:22 WIB

Apri Sumsel Resmi Kukuhkan APRI Lahat Wujudkan Destinasi Mancing Terbaik

16 November 2025 - 18:28 WIB

Trending di Daerah