NUSAKATA.COM — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Administrasi Publik dan HMJ Ilmu Pemerintahan STISIP Banten Raya berkolaborasi menggelar diskusi bertajuk “Antropologi Kampus: Membaca Dinamika Sosial dan Budaya Mahasiswa” di Lapangan STISIP, Senin (29/11/2025).
Diskusi menghadirkan akademisi sekaligus dosen STISIP Banten Raya, Jaka Permana, yang menyoroti pentingnya memahami peran mahasiswa dalam konteks sosial budaya kampus. Menurutnya, kampus tidak semata ruang akademik, tetapi juga arena sosial tempat tumbuhnya interaksi, solidaritas, konflik, hingga lahirnya budaya baru.
“Antropologi kampus penting dipahami sebagai sarana refleksi. Kampus adalah miniatur masyarakat. Dinamika sosial dan budaya mahasiswa mencerminkan bagaimana generasi muda beradaptasi, berkreasi, bahkan berkonflik dalam membangun identitas kolektif,” ujar Jaka.
Ketua HMJ Ilmu Pemerintahan, Rosi, menambahkan bahwa tema diskusi dipilih untuk mengajak mahasiswa membaca fenomena sehari-hari di lingkungan kampus. “Mulai dari budaya organisasi, pola pergaulan, hingga cara berpikir kritis, semuanya adalah bagian dari keragaman sosial dan budaya yang patut direfleksikan,” katanya.
Melalui sinergi dua himpunan mahasiswa, diskusi ini diharapkan dapat memperkuat tradisi literasi, refleksi, dan dialog kritis di kalangan mahasiswa STISIP Banten Raya, sekaligus menumbuhkan kesadaran sosial dan budaya dalam kehidupan akademik.