NUSAKATA.COM – Umat Hindu di Bekasi melaksanakan Pujawali ke-61 Pura Agung Tirta Bhuana dengan penuh khidmat, Sabtu (21/9/2025). Pujawali bertepatan dengan Hari Raya Tumpek Landep. Perayaan yang mengusung tema “Semanga Dana Punia Didasari Hati yang Tulus Ikhlas/Lascarya”, menjadi momentum spiritual sekaligus wujud kebersamaan antarumat.
Rangkaian pujawali di pura yang berlokasi di Jati Luhur Raya Jakasampurna berlangsung sejak pagi hingga dini hari. Diawali dengan rangkaian dudonan pujawali, persembahyangan bersama, dilanjutkan dengan dharma wacana.
Pada malam hari umat Hindu Bekasi menampilkan pertunjukan seni budaya. Ada Parade Gong Kebyar yang menampilkan sekeha Bandhawa Birama, Candra Gita Bhuana, dan Genta Jaya Sunara memeriahkan suasana malam perayaan. Pementasan beragam seni budaya seperti kekidungan (gegitaan) dan seni tari berlangsung hingga tengah malam.
Acara penting ini turut dihadiri Sekretaris Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI, Dr. Ida Made Pidada Manuaba, Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto Tjahyono, Ketua PHDI Jawa Barat, serta Ketua PHDI Kota dan PHDI Kabupaten Bekasi, Ketua Banjar, Jajaran pengurus pura dan tokoh-tokoh umat Hindu di Bekasi dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pujawali Ni Ketut Laksmi menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya acara.
“Tema punia ini dipilih untuk menekankan nilai pengorbanan tulus dalam menjaga keberlangsungan kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Sementara itu, saat persembahyangan puncak pujawali, Ida Made Pidada Manuaba membawakan dharma wacana berjudul “Rukmini Tatwa”. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan hidup sebagaimana kisah dalam lontar tentang Dewi Rukmini dan Dewi Saci. Pidada juga menegaskan Pura Agung Tirta Bhuana memiliki peran strategis sebagai pusat pembinaan spiritual sekaligus ruang kebersamaan umat Hindu di Bekasi.
Walikota Bekasi Tri Adhianto hadir bersama istri dan rombongan sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka antusias menikmati alunan seni parade Gong Kebyar yang sedang berlangsung. Dihadapan ribuan umat Hindu yang hadir, Tri menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pujawali.
Ia menegaskan bahwa keberadaan pura membawa manfaat tidak hanya bagi umat Hindu, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kota Bekasi.
“Kota Bekasi yang terus membangun harmoni memerlukan dukungan doa dari seluruh warga. Kami ingin kota ini menjadi tempat yang nyaman, damai, dan sejahtera bagi semua,” kata Tri.
Ia juga memastikan bahwa pemerintah memberi kesempatan yang sama bagi semua umat beragama untuk menjalankan ibadah. Selain dukungan pelaksanaan kegiatan keagamaan, Pemerintah Kota Bekasi juga memberi dukungan untuk fasilitas pendidikan keagamaan seperti di Pasraman Tirta Bhuana. Terkini adalah rencana pemanfaatan krematorium, karena hingga saat ini umat Hindu di Bekasi belum memiliki krematorium.
Suasana hangat, penuh kekhidmatan, dan harmoni terasa sepanjang perayaan. Pujawali ke-61 di Pura Agung Tirta Bhuana pun menjadi bukti nyata semangat toleransi dan persaudaraan di Kota Bekasi. (Dewa).





