Menu

Mode Gelap
 

MBG di Cisata Banyak Dikeluhkan Sekolah Yang Tak Kebagian, Padahal Sudah Kontrak

- Nusakata

20 Sep 2025 21:22 WIB


					Foto : Gambar Makanan Gizi Gratis. (Ist) Perbesar

Foto : Gambar Makanan Gizi Gratis. (Ist)

NUSAKATA.COM – Makan Bergizi Gratis adalah salah satu program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Agar para siswa yang bersekolah bisa menikmati makan siang gratis dari pemerintah. Maka biasanya dilakukan terlebih dahulu pendataan sekolah yang menerima atas program Makan Bergizi Gratis tersebut. Sabtu, (20/9/2025).

Hal ini harus menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam pendistribusian Makan Bergizi Gratis, lantaran sudah sebagian memulai dalam pendistribusian ke tiap-tiap sekolah.

Dikecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten, beberapa kepala sekolah dan guru yang memiliki siswa di sekolah swasta harus mempertanyakan kepada pihak terkait atau Koorinator dapur diwilayahnya. Lantaran sejak awal sudah melakukan kontrak antara pihak dapur umum dan beberapa sekolah untuk pendistribusian makan siang gratis.

Salah satu kepala Guru Madrasah Ibtidaiyah yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa sebelumnya ia dan pihak dapur umum sudah melakukan MoU dalam hal pengiriman Makan Gizi Gratis bagi siswanya.

“Ada pihak dapur umum yang berlokasi di Desa Kubangkondang. Sempat mendatangi kami dulu dengan membawa surat MoU bahwa untuk pengiriman Makan Gizi Gratis,” ucap Guru sekolah.

Saat ditanya alasan kenapa belum di kirim sampai sekarang yang sudah satu bulan sejak dimulainya dalam kontrak tersebut. Ia tidak mengetahui alasannya pihak dapur umum tersebut.

“Padahal, kami berharap sekali bagi siswa-siswa kami. Kalau tidak jadi mengirimkan distribusi makan bikin kami menunggu sampai sekarang. Fungsinya apa kontrak MoU pas mendatangi kami pihak sekolah dulu,” ujarnya.

Saat ditanyai kepada pihak dapur diwilayah Kecamatan Cisata, pihak dapur memberikan tanggapannya dengan mengatakan bahwa, ia sedang mengupayakan hal tersebut.

“InsyaAllah ibu di priode kedua, capaian target kami di angka 4000 penerima manfaat, kami sedang berupaya maksimal untuk dapat penambahan kuota penerima manfaat kpm MBG,” jawabnya.

Ia menjelaskan, dengan total keseluruhan 4.000 kpm MBG menjadi target di titik dapur yang dikelolanya.

“Doakan kami ibu untuk terus berjuang dalam program ini supya anak bangsa dapat merasakan semua secara merata,” jawabnya pihak Dapur MBG tersebut dalam keterangannya. (Gi)

Baca Lainnya

Spirit Baru PAC GP. Ansor Cikedal Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar

26 December 2025 - 13:43 WIB

Usulan Disetujui, HMI Apresiasi Keputusan Bupati Pandeglang Alihkan RKUD ke Bank Banten

24 December 2025 - 21:44 WIB

Drainase Buruk : Jalan Milik Kabupaten Lebak Tergenang Air Tiap Hujan

20 December 2025 - 19:10 WIB

Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jenis Sabu, Ekstasi, dan Ganja Hasil Ungkap Kasus

17 December 2025 - 18:39 WIB

Mantan Menag Yaqut Cholil Qoumas Penuhi Pemanggilan Ketiga KPK dengan Kooperatif

17 December 2025 - 12:20 WIB

Dualisme Kepemimpinan PBNU Kian Tajam, KH Matin Syarkowi Tegaskan Islah sebagai Solusi Utama

17 December 2025 - 09:36 WIB

Trending di News