NUSAKATA.COM – Seorang petugas perahu eretan bernama Slamet Raharjo (23) dilaporkan hilang setelah terjatuh ke aliran Kali Cakung Drainase, Jalan Rawamalang, RT 006 RW 010, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/9/2025) siang.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB saat korban yang diketahui sedang dalam kondisi sakit berusaha mengoperasikan eretan. Namun, nahas, korban kehilangan keseimbangan dan jatuh dengan posisi kepala lebih dulu ke dalam aliran kali. Setelah jatuh, korban tidak kunjung muncul ke permukaan.
Rekan korban bersama warga sempat melakukan pencarian awal namun tidak berhasil menemukan. Akhirnya, salah seorang warga bernama Muhammad Natta Admaja menghubungi Satgas Damkar untuk meminta bantuan.
Hingga malam hari, upaya pencarian sudah dilakukan oleh tim gabungan Basarnas, Damkar, BPBD DKI Jakarta, serta unsur terkait lainnya. Pencarian dimulai pukul 14.50 WIB menggunakan satu unit perahu LCR Damkar, dan sempat dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB untuk evaluasi.
Upaya pencarian dilanjutkan kembali pukul 18.35 WIB oleh tim Basarnas dengan teknik Aqua-E dan penjangkaran. Namun hingga operasi ditutup pada pukul 21.30 WIB, korban belum ditemukan. Tim gabungan berencana melanjutkan pencarian pada Jumat (12/9) pukul 07.00 WIB.
Dalam operasi ini, Basarnas memimpin jalannya pencarian dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD DKI Jakarta, Polsek Cilincing, Lurah Semper Timur, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, AGD Dinkes, PPSU Kelurahan, serta relawan Pemuda Peduli Bencana.
“Hingga saat ini korban Slamet Raharjo belum ditemukan, masih nihil,” kata Zainudin, Komandan Tim Basarnas saat dikonfirmasi, Jum’at 12 September 2025.
Pihak keluarga korban, termasuk kakak korban Bayu, terus mendampingi jalannya proses pencarian. Sementara itu, masyarakat sekitar berharap korban segera ditemukan. (AM)