NUSAKATA.COM — Upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di wilayah Kecamatan Taktakan, Kota Serang, terus dilakukan melalui kolaborasi multipihak. Salah satu sinergi yang patut diapresiasi adalah kerja sama antara Puskesmas Taktakan dan mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 35 Universitas Primagraha (UPG) dalam penyelenggaraan kegiatan Posyandu di Kampung Kubang dan Kampung Cibedug, Kelurahan Cilowong, Selasa (22/7).
Kegiatan ini disambut antusias oleh puluhan warga, khususnya ibu-ibu dan balita. Layanan yang diberikan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi dasar lengkap, hingga pemberian vitamin dan makanan tambahan (PMT) guna mendukung tumbuh kembang anak.
Kehadiran mahasiswa KKM turut memperkuat pelaksanaan Posyandu. Mereka terlibat aktif dalam proses administrasi, membantu teknis pelayanan, serta memberikan penyuluhan seputar kesehatan anak dan keluarga. Materi edukasi yang disampaikan mencakup pentingnya imunisasi, pola makan seimbang untuk balita, serta praktik hidup bersih dan sehat (PHBS).
Kader Posyandu Puskesmas Taktakan, Rohmah, menyampaikan apresiasi terhadap dukungan para mahasiswa.
“Kami merasa sangat terbantu. Semangat dan wawasan para mahasiswa menambah energi baru bagi para kader di lapangan. Ini bentuk nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan layanan kesehatan yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Rohmah.
Sementara itu, Koordinator KKM Kelompok 35, Agim Munawar, menyebut kegiatan ini sebagai pengalaman lapangan yang berharga.
“Kami belajar banyak dari para kader dan petugas kesehatan. Sekaligus bersyukur dapat berkontribusi langsung untuk mendukung kesehatan anak-anak di sini. Masyarakat sangat ramah dan terbuka,” katanya.
Salah satu peserta Posyandu, Aminah, warga Kampung Cibedug, mengaku senang dengan kegiatan tersebut.”Anak-anak jadi semangat
ikut karena ada kakak-kakak mahasiswa yang mengajak bermain sambil menunggu. Penjelasan dari mereka juga mudah dimengerti,” tuturnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan program layanan kesehatan berbasis masyarakat yang lebih partisipatif dan edukatif.