NUSAKATA.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka yang bertugas di Desa Konaweha, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, Dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hj. Asni, S.Pi., M.P, telah melaksanakan kegiatan seminar program kerja pada Senin, 21 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Konaweha dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Konaweha, Bapak Hastu, S.H. Kamis, (24/7/2025).
Seminar ini merupakan tahap awal pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan dijalankan selama masa KKN, serta untuk mendapatkan masukan dan persetujuan dari pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa memaparkan berbagai program kerja yang telah disusun berdasarkan hasil observasi dan kebutuhan masyarakat. Program-program yang diusulkan mencakup bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satu program unggulan yang disampaikan adalah penanaman tanaman obat keluarga (TOGA), Jenis-jenis tanaman TOGA yang akan ditanam antara lain jahe, kunyit, sereh, lengkuas, daun sirih, dan lidah buaya.
Tanaman-tanaman ini dikenal memiliki khasiat pengobatan alami dan mudah dirawat di lingkungan rumah. Rencananya program ini akan berjalan di dusun I, II, III, dan IV.
Selain itu, mahasiswa juga merencanakan program seperti:
- Pengajaran dan pendampingan siswa di SDN 1 Konaweha,
- Sosialisasi bahaya narkoba dan keselamatan berlalu lintas,
- Edukasi obat cacing di SDN 1 KONAWEHA,
- Kerja bakti dan kegiatan kebersihan lingkungan desa,
- Memasang plang nama masjid
Kepala Desa Konaweha, Bapak Hastu, S.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas semangat para mahasiswa. Ia menilai bahwa program-program yang dirancang sangat relevan dan bermanfaat bagi kemajuan desa.
“Saya mengapresiasi kehadiran adik-adik mahasiswa KKN USN Kolaka di desa kami. Harapan saya, semua program kerja yang telah disusun dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Konaweha,” ujar Hastu, S.H.
Seminar berlangsung dengan lancar dan interaktif. Perangkat desa dan masyarakat yang hadir turut memberikan masukan terhadap rencana program yang diajukan. Hal ini menunjukkan adanya partisipasi aktif dan antusiasme dari warga terhadap kehadiran mahasiswa KKN di desa mereka.
Ketua Kelompok KKN Desa Konaweha dalam kesempatan itu menyampaikan komitmennya untuk melaksanakan seluruh program kerja secara maksimal, dengan tetap menjunjung tinggi nilai partisipatif dan keberlanjutan.
“Kami berharap program-program ini tidak hanya selesai saat KKN berakhir, tetapi dapat terus dijalankan oleh masyarakat secara mandiri,” tuturnya.
Kegiatan seminar ditutup dengan penandatanganan berita acara sebagai bentuk kesepakatan antara mahasiswa KKN dan pihak pemerintah desa atas program-program yang akan dilaksanakan.
Seminar ini menjadi langkah awal dalam menjalin kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat demi mewujudkan pengabdian yang berdampak dan berkelanjutan. ***