NUSAKATA.COM – Alih-alih adanya pengurangan karyawan Perusahaan PT. Shino paksa puluhan karyawannya tanda tangan untuk mengundurkan diri. Selasa, (15/7/2025).
Kejadian ini di ketahui usai salah satu karyawan melaporkan kepada temannya, yang seharusnya pekerjaan ini menjadi mata pencarian warga pribumi. Namun diketahui, hal itu dipaksa dan merasa terintimidasi.
“Karna para karyawan PT. Shino Bojong di perintahkan untuk menandatangani petisi untuk mengundurkan diri. Seolah karyawan keluar secara sukarela,” Ucap Salah satu Karyawan yang engan di sebutkan namanya.
Kejadian ini menjadi sorotan publik juga mengundang tanda tanya. Ada apa dan alasannya ?
“Sehingga kami di paksa untuk menandatangani petisi ini,” Tambah warga.
Warga tersebut merasa terindimidasi dan merasa tidak di prioritaskan, padahal ia dan temannya sudah membantu dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan PT. Shino dalam kinerja.
“Kami membutuhkan Klarifikasi dari pihak perusahaan juga publik harus tahu mengapa kami di paksa untuk menandatangi surat pengunduran diri,” Tanyanya.
Ia, warga yang enggan disebutkan nama, bersama rekan-rekan berharap Perusahaan PT. Shino bisa memberikan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
“Karna dengan melakukan seperti ini sudah menyalahi aturan dan seolah hasil kinerja kami tidak pernah di hargai sebagaimana mestinya,” Imbuhnya.
Aga, Selaku HRD PT. Shino menjawab, ia membenarkan atas adanya efisiensi para pekerja.
“Memang betul ada efisiensi pekerja harian di lapangan. Itu sudah menjadi keptutusan manajemen,” Katanya.
Dikarenakan, Kata Aga, progress pekerjaan (JO) mencapai 98% yang di mana untuk porsi sino sudah tinggal 1%.
“Sehingga diharuskan menyesuaikan kebutuhan pekerja di lapangan,” Ujarnya.
“Untuk status mereka freelance (pekerja harian lepas) fasilitas mereka terjamin dan terdaftar BPJS keselamatan Kerja selama bekerja di perusahaan kami,” Tambahnya. (Irgi)