NUSAKATA.COM – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Korda Purwasuka kembali menunjukan komitmennya sebagai relawan kemanusiaan. Salah satu anggota UAR, Muhammad Mukmin, langsung bergerak menuju lokasi setelah mendapat laporan dari relawan SAR lain yang mengabarkan telah terjadi peristiwa anak tenggelam di saluran air Irigasi Kalimalang BTB 2 Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Karawang, Ahad 22 Juni 2025.
“Saya langsung berangkat sendiri setelah dihubungi oleh rekan dari Potensi SAR. Saat itu rekan-rekan UAR sedang sibuk dengan urusan masing-masing,” ujar Mukmin saat dikofirmasi, Senin (23/6/2025).
Bersama Tim SAR lain Mukmin Ahad pagi melakukan pencarian dua anak, Aldo (10 th) dan Irwan (8 th) yang tenggelam dan terbawa arus saat sedang berenang di saluran air Irigasi Kalimalang TB 2 Desa Mulyasejati RT 011/005 Kecamatan Ciampel bersama dua teman mereka sehari sebelumnya.
Peristiwa tragis itu bermula ketika Sabtu (21/6) sekitar pukul 09.00 WIB empat anak masing-masing Aldo, Irwan, Azil dan Ano berenang di sungai irigasi TB 2 Desa Mulyasejati. Tiba-tiba Aldo dan Irwan tenggelam dan terbawa arus air. Kedua teman mereka, Azril dan Ano, berusa menolong korban dengan menjulurkan bambu tapi gagal. Setelah usaha penyelamatan tidak berhasil, Azril dan Ano segera melaporkan kepada warga.
Satgas BPBD Karawang setelah mendapat laporan langsung melakukan assessment di lokasi kejadian bersama Polsek Ciampel, aparat desa dan Karang Taruna Mulyasejati.
Pencarian korban dibantu warga setempat hingga sore hari tidak membuahkan hasil, sehingga pencarian dilanjutkan keesokan hari dengan melibatkan tim SAR gabungan.
Upaya pencarian para korban akhirnya membuahkan hasil, Ahad sekitar pukul 07.30 WIB Aldo berhasil ditemukan di antara BTB 3 & 4 dalam keadaan sudah meninggal dunia. Kemudian operasi pencarian dilanjutkan untuk menemukan satu korban bernama Irwan.
Tiga Search and Rescue Unit (SRU) dikerahkan menggunakan metode penyisiran dengan menggunakan perahu karet (LCR) dari BPBD Kabupaten Karawang dan Basarnas. SRU 1 melakukan penyisiran dari Last Know Position (LKP) sampai TB 5 dengan jarak 3 KM.
SRU 2 menyisir menggunakan LCR BPBD Kabupaten Karawang dari TB 5 sampai TB 7 dengan jarak 3 KM, dan SRU 3 melakukan penyisiran menggunakan LCR Basarnas dari TB 7 sampai TB 10 sejauh 3,4 KM.
Sekitar pukul 11.40 WIB Tim SAR Gabungan menemukan Irwan di BTB 5 dengan jarak 3,5 KM dari lokasi kejadian peristiwa (LKP) dalam keadaan mengambang dan sudah tidak bernyawa. Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulance ke rumah duka, diserahkan kepada keluarga korban.
Selain UAR Purwasuka, unsur SAR lain yang terlibat dalam operasi ini antara lain Basarnas Unit Siaga SAR Karawang, BPBD Kab. Karawang, Koramil Teluk Jambe, Brimob Resimen 4 (KIM), Polsek Ciampel, PMI Karawang, Protek Rescue, Katana Rescue, Nirbaya Purwakarta,Tagana Karawang, Escort Ambulance, Karawang Peduli, Pramuka Ciampel, TGC Rescue, SAR MTA, UAR Rescue, SKIN Rescue Cikarebes, Cadets Rescue, Muspika Kec. Ciampel, dan Aparatur Desa Mulsejati.
UAR Purwasuka sebelumnya juga terlibat dalam operasi SAR serupa. Pada 16 Mei 2025 lalu, seorang anak tenggelam di aliran sungai Irigasi BTT 14 Kampung Ciselang Tanggul, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Saat itu, personel UAR yang turut membantu pencarian korban antara lain Fidianto, Fajar Hajadi, Muhammad Mukmin dan Mudin.
Seringnya terjadi anak tenggelam di saluran air irigasi membuat masyarakat resah. Warga berharap pemerintah atau pihak berwenang lebih aktif memberikan edukasi dan peringatan agar anak-anak tidak berenang di aliran air irigasi.
“Pemasangan papan larangan berenang atau imbauan di titik-tik rawan tertentu insya Allah sangat membantu. Para orang tua juga harus lebih mengawasi anak-anaknya,” ujar salah seorang warga. (Al Mujahid)
