Menu

Mode Gelap
 

Gabungan OKP dan Mahasiswa Aceh Desak Presiden Prabowo Cabut Kepmendagri Soal Empat Pulau Singkil

- Nusanews.co

17 Jun 2025 06:45 WIB


					Aliansi OKP Se-Aceh (Ist) Perbesar

Aliansi OKP Se-Aceh (Ist)

NUSAKATA.COM —  Gabungan Organisasi Kepemudaan (OKP), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan paguyuban mahasiswa di Aceh menyatakan sikap tegas terkait sengketa wilayah atas empat pulau di kawasan Aceh Singkil yang kini masuk ke dalam administrasi Provinsi Sumatera Utara. Senin, (16/6/2025).

Konferensi pers yang digelar di Komplek Taman Sri Ratu Safiatuddin pada Senin (16/6) itu dihadiri sejumlah organisasi besar seperti PII, IMM, PMII, KAMMI, IPNU, PW PM, HMI, BEM STIES, dan HIPMASIL (Himpunan Pelajar Mahasiswa Aceh Singkil).

Dalam pernyataan sikap bersama, mereka mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk segera mengambil langkah konkret guna menjaga kedaulatan wilayah Aceh, khususnya terkait status Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Kecil, dan Pulau Mangkir Besar.

 

Tiga Tuntutan Utama Gabungan OKP dan Mahasiswa:

1. Mendesak Presiden Prabowo untuk mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang menetapkan kembali keempat pulau tersebut sebagai bagian sah dari Provinsi Aceh.

2. Menuntut Gubernur Aceh agar menunjukkan sikap tegas dan serius dalam membela kedaulatan wilayah Aceh dan memperjuangkan hak masyarakat pesisir Singkil.

3. Meminta Presiden mencopot Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, karena dinilai telah mengeluarkan Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 yang dianggap cacat hukum dan bertentangan dengan semangat kesatuan wilayah NKRI dan konstitusi.

Gabungan elemen pemuda dan mahasiswa tersebut juga mengultimatum pemerintah pusat: jika dalam waktu 3 x 24 jam tidak ada tanggapan atau langkah konkret dari Presiden maupun pihak terkait, mereka akan menggelar aksi besar-besaran secara serentak di seluruh Aceh dan berbagai wilayah Indonesia.

“Ini bukan semata tentang wilayah, tetapi tentang identitas, sejarah, dan kedaulatan Aceh. Jika aspirasi kami diabaikan, kami siap turun ke jalan dengan kekuatan massa yang lebih besar,” tegas salah satu juru bicara aliansi dalam konferensi pers.

Baca Lainnya

Presiden LIRA Andi Syafrani Soroti Satgas Ormas Bermasalah

28 June 2025 - 17:54 WIB

Menteri Komunikasi Dan Informasi Digital Republik Indonesia, Blank Spot Dan Sinyal Lemah            

26 June 2025 - 14:57 WIB

Kasus Lahan Sport Center Banten Mangkrak di Kejati Banten, Mahasiswa Desak Kejagung Ambil alih

26 June 2025 - 14:35 WIB

Hilang Kendali, Mobil Fortuner Tabrak Pejalan Kaki — Korban Tewas di Tempat

25 June 2025 - 07:47 WIB

STKIP Syekh Manshur Gelar DIKLAT KKN: Dorong Transformasi Sosial dan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

24 June 2025 - 14:15 WIB

Pertamina Waspadai Dampak Konflik Iran-Israel terhadap Pasokan Energi

17 June 2025 - 21:34 WIB

Trending di Internasional