NUSAKATA.COM – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Serang menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diikuti oleh seluruh insan PNM di lingkungan cabang Serang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen PNM dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat semangat persatuan di tengah keberagaman.
PNM meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila sejalan dengan semangat perusahaan dalam memberdayakan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan, khususnya perempuan prasejahtera pengusaha ultra mikro di seluruh penjuru negeri.
PNM Cabang Serang juga turut menyelenggarakan HUT PNM ke-26 dengan mengusung tema “Beta Selalu Ada”.
Tema ini menggambarkan komitmen PNM untuk senantiasa hadir dan menjadi bagian dari perjuangan para perempuan prasejahtera dalam meraih kehidupan yang lebih baik.
Pemimpin Cabang PNM Serang, Nanang Komarudin, menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi refleksi akan peran PNM dalam pembangunan nasional.
“Peringatan ini menjadi momentum refleksi bagi PNM atas peran nyata dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, Perayaan HUT Ke-26 PNM ini mencerminkan dedikasi perusahaan untuk senantiasa hadir dan mendukung perjuangan para perempuan pengusaha Ultra Mikro. Dan PNM akan selalu hadir sebagai pendamping yang selalu mendukung dalam berkembangnya Ultra Mikro,” ujar Nanang Komarudin, Senin 2 Juni 2025.
PNM percaya bahwa dengan memperkokoh ideologi Pancasila, Indonesia akan semakin tangguh, dan melalui pemberdayaan ekonomi perempuan, masa depan bangsa akan semakin inklusif dan berkeadilan.
Karena itu, PNM Cabang Serang akan terus berupaya menjangkau lebih banyak masyarakat prasejahtera di wilayah kerja kami.
“Ke depan, kami berharap PNM dapat menjangkau lebih banyak masyarakat prasejahtera di wilayah Banten dan sekitarnya. Kami juga menargetkan peningkatan kualitas pendampingan agar nasabah tidak hanya mendapatkan akses permodalan, tetapi juga mampu naik kelas secara ekonomi dan sosial dengan upaya kami dalam mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tutup Nanang Komarudin. ***
