NUSAKATA.COM – Pesta demokrasi yang penuh suasana hangat dan semangat sebagai bagian dari regenerasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Nusantara (DN) Jakarta berjalan lancar.
Proses pemilihan Ketua BEM Kampus STAH DN Jakarta berlangsung secara terbuka dan transparan. Hal ini mencerminkan semangat demokrasi di lingkungan akademik terjaga dengan baik.
Momentum penting saat para kandidat mempresentasikan program kerja unggulan mereka di hadapan seluruh civitas akademika. Layaknya ajang adu gagasan, mengadu ide-ide penuh terobosan untuk memajukan organisasi menjadi bagian dari proses seleksi yang ketat dan partisipatif.
Pesta demokrasi ini pun berhasil memilih Evita Widyawati, mahasiswi asal Pringsewu, Lampung, sebagai Ketua BEM Kampus STAH Dharma Nusantara Jakarta periode 2025/2026. Selanjutnya dilakukan pelantikan dan serah terima jabatan bertempat di Kampus STAH DN Jakarta, Jatiwaringin, Jakarta Timur, pada Sabtu, (31/5/2025).
Evita didampingi Ditya Agustia selaku Wakil, menggantikan kepemimpinan Dhenas Dasilva, Ketua BEM periode sebelumnya.
Dalam pidato perdananya usai dilantik, Evita menekankan pentingnya soliditas organisasi untuk menumbuhkan semangat kolaborasi dan kreativitas.
“BEM STAH Dharma Nusantara Jakarta yang sama-sama kita cintai dan banggakan adalah wadah bagi kita generasi muda akademisi Hindu untuk berkembang bersama. Kebersamaan dan kerja tim akan menjadi kunci dalam menjalankan amanah ini,” ujar Evita dengan penuh semangat.
Rangkaian pelantikan dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua STAH DN Jakarta oleh Wakil Ketua II. Lalu dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru dan pengarahan dari Ketua STAH DN Jakarta, Dr. Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari, SIP., M.Si.
Dalam arahannya, Kurniasari menegaskan bahwa BEM kampus harus menjadi motor penggerak kemahasiswaan yang aktif, kreatif, dan kolaboratif.
“Bangun jaringan tidak hanya di dalam, tetapi juga di luar kampus. Jadikan BEM STAH Dharma Nusantara Jakarta ini sebagai ruang untuk menghidupkan pemikiran kritis dan logika akademis saudara-saudara,” pesannya.
Pelantikan ini selain disaksikan jajaran struktural kampus, dosen, juga dihadiri Ketua Ikatan Alumni STAH DN Jakarta, Gunadi, S.Pd dan Sekretaris IA STAH DN Jakarta.
Kehadiran alumni menjadi simbol kuat komitmen untuk berkolaborasi dengan BEM dalam berbagai kegiatan ke depan.
Selain itu, regenerasi BEM STAH DN Jakarta bukan sekadar seremonial tahunan, namun menjadi proses penting dalam mencetak pemimpin muda yang kompeten dan visioner. Harapannya, melalui BEM, mahasiswa memiliki ruang untuk mengembangkan potensi diri, meningkatkan partisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan, serta melahirkan ide-ide segar untuk kemajuan institusi.
Selamat kepada Evita Widyawati. Semoga kepemimpinan baru ini membawa energi positif dan mendorong BEM Kampus STAH DN Jakarta menjadi organisasi mahasiswa yang progresif, inklusif, dan berdampak luas. (Dewa).
