Menu

Mode Gelap
 

Mahasiswa Universitas Pattimura, Kajian Upaya TVRI Maluku Tangkal Hoaks dan Konten Negatif

- Nusakata

29 Apr 2025 19:30 WIB


					Foto. Mahasiswa Universitas Pattimura di Stasion siaran TVRI Maluku (Ist). Perbesar

Foto. Mahasiswa Universitas Pattimura di Stasion siaran TVRI Maluku (Ist).

NUSAKATA.COM – Di tengah maraknya penyebaran hoaks dan konten negatif yang meresahkan masyarakat, media lokal memiliki peran strategis sebagai penjaga kebenaran informasi.

Salah satu contohnya adalah TVRI Maluku yang aktif menangkal disinformasi melalui pendekatan multi platform.

Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura meninjau langsung upaya tersebut dalam kunjungan ke stasiun TVRI Maluku di kawasan Gunung Nona, Ambon, Selasa (29/4/25).

Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas Ujian Tengah Semester yang bertujuan mengkaji strategi media lokal dalam menghadapi penyebaran hoaks di Maluku, khususnya di Kota Ambon.

Para mahasiswa diterima langsung oleh sejumlah staf profesional TVRI Maluku, yakni Eky, Eko, Melky, dan Arni yang masing-masing memiliki bidang tugas berbeda.

Melky, salah satu peliputan berita di TVRI Maluku, menjelaskan pentingnya proses verifikasi sebelum suatu berita dipublikasikan.

“Kami sangat berhati-hati dalam menyajikan berita. Setiap informasi yang diterima harus melalui proses pengecekan yang mendalam,” kata Melky.

Melky juga menyoroti pentingnya peran media lokal dalam memberikan klarifikasi terhadap informasi yang beredar.

“Kami bukan hanya menyiarkan berita, tetapi juga berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara menyaring informasi yang benar dan mana yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Di tempat yang sama Laila Hukumahu, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pattimura, dijelaskan bahwa media lokal seperti TVRI Maluku memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga kualitas informasi.

“Media lokal mampu memberikan perspektif yang lebih dekat dengan masyarakat, yang memungkinkan mereka untuk lebih memahami isu-isu lokal secara lebih mendalam,” katanya.

Laila juga menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan media dalam melawan penyebaran hoaks.

Ia juga melanjutkan , kami sangat apresiasi atas sambutan hangat dari pihak TVRI Maluku.

“Kami sangat bersyukur bisa diterima dengan baik di TVRI Maluku. Narasumber yang kami temui memberikan wawasan yang sangat berguna dan transparan,” pungkasnya.

Kunjungan ini diharapkan bisa memberikan wawasan lebih mendalam tentang bagaimana media lokal berperan dalam menjaga keakuratan informasi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyaring informasi yang diterima.

Baca Lainnya

Perusahaan PT. BBU Diduga Manipulasi Data Slip Gaji Ternyata Tidak Ada Iuran BPJS

4 July 2025 - 19:14 WIB

Foto BPJS Milik Karyawan Yang Bekerja (Dok/Irgi/nusakata.com)

IMC se-Cabang Malingping Gelar Malam Keakraban Bertema “Merawat Ikatan Melalui Persatuan dan Kolaborasi”

4 July 2025 - 18:19 WIB

18 Karyawan Tuntut Perusahaan Belum dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan

4 July 2025 - 09:27 WIB

PPP Gelar Aksi Jilid VI, Soroti Dugaan Maladministrasi dan Penyalahgunaan Wewenang oleh DPMPD Pandeglang

3 July 2025 - 16:54 WIB

FoSSEI Banten dan KSEI IES UNTIRTA Sukses Gelar Temilreg 2025

3 July 2025 - 15:50 WIB

Bupati Bogor Ingatkan Jajarannya Agar Menjalankan APBD Dengan Penuh Tanggung Jawab 

3 July 2025 - 12:15 WIB

Trending di Daerah