NUSAKATA.COM – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman, resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Penetapan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengelolaan sampah yang bernilai Rp75,9 miliar untuk tahun anggaran 2024.
Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Banten, Rangga Adekresna, Wahyunoto telah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2B Pandeglang sejak Selasa, 15 April 2025.
“Penyidik Kejati Banten telah melakukan penahanan terhadap WL yang menjabat sebagai Kadis DLH Kota Tangerang Selatan. Ia kini ditahan di Rutan Kelas 2B Pandeglang,” ujar Rangga dilansir pada Rabu, 16 April 2025.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyidikan Kejati Banten, Himawan, menyatakan bahwa penyidikan masih berlanjut dan pihaknya tengah menyelidiki kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini.
Beberapa pihak yang diduga terlibat akan dipanggil untuk dimintai keterangan dalam kapasitas sebagai saksi guna mengungkap kasus ini secara menyeluruh.
“Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pemanggilan terhadap beberapa orang yang berkaitan dengan perkara ini,” jelas Himawan.
Selain itu, tim penyidik juga sedang menelusuri aliran dana terkait dugaan korupsi yang melibatkan WL. Mereka telah menjalin koordinasi dengan auditor internal dan juga akan melibatkan auditor independen dari kalangan akuntan publik.
