NUSAKATA.COM – Kolam renang cikoromoy yang di bangun oleh Pemerintah Daerah yang sudah berjalan 5 tahun sudah terlihat Kumuh. Bahkan, pajak dari hasil pendapatan kolam renang setiap tahunnya masuk. Namun, dinas pariwisata acuhkan Perawatan kolan Renang Cikoromoy.
Kolam renang Cikoromoy yang terlatak di Jl. Pariwisata Cikoromoy, Kadubungbang, Kec. Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten sudah banyak di minati oleh kaum pelajar untuk berlibur, juga tempat latihan olahraga Renang.
Bahkan masyarakat umum sering mendatangi tempat tersebut. Namun, sudah sangat terlihat kumuh dan seperti tidak terawat.
“Mulai dari keramik yang pecah, cat tembok yang luntur hingga honor pekerja yang tidak di perhatikan,” ucap salah satu Pekerja milik pemerintah yang enggan di sebut namanya saat di wawancarai Jurnalis nusakata.com, Minggu (6/4/2025).
Dirinya juga mengatakan, Penghasilan dari setiap tahunnya dari kolam renang cikoromoy ini sudah di setorkan ke dinas pariwisata dengan nominal 30 juta sampai 46 juta setoran per tahunnya.
“Sangat variatif. Namun tidak di anggarakan oleh dinas pariwisata pandeglang atas pemeliharaan tempat,” Ujarnya.
“Katanya karna efisiensi anggaran kita ga ada anggaran untuk biaya pemeliharaan dan perawatan untuk itu,” Tambahnya.
Bahkan dirinya mengeluhkan, pada tahun 2021, ia di honor per bulan 300 ribu rupiah. Namun semenjak tahun 2022 honor tidak ada.
“Saya sangat berharap kepada dinas pariwisata Kabupaten Pandeglang untuk membenahi kolam renang yang sudah kumuh dan banyak yang pecah keramik ini, padahal kolam renang ini banyak peminat,” Imbuhnya.
Menurutnya, Para pengunjung nyaman dengan pemandangan yang indah juga dengan air yang alami.
“Namun para pengunjung kecewa ketika melihat tempatnya tidak higienis dan kumuh seperti tidak terawat,” Tuturnya.
Saat jurnalis mencoba menghubungi untuk mengkonfirmasi, Rahmat Zultika selaku kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang tidak menjawab apapun. Seolah tak peduli dengan destinasi wisata milik Pemerintah Daerah. (Irgi)