NUSAKATA.COM – Moh Ilham Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam HMI Cabang Pandeglang sampaikan pandangannya kepada publik bahwa beberapa hari ke belakang masih dalam rangka momentum bulan suci ramadhan yang penuh berkah.
Semua masyarakat Pandeglang di pertontonkan suatu kebodohan oleh dua oknum DPRD Pandeglang asal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berprilaku buruk dan tidak patut untuk di contoh oleh masyarakat pada umumnya, khususnya oleh masyarakat pandeglang.
Kenapa tidak untuk tidak di contoh, karena beberapa minggu kemarin ada oknum DPRD yang sedang cekcok dengan warga dengan menunjukan sikap arogansinya seorang pejabat publik kepada warga cimanuk, dan kejadian itu yang terekam oleh CCTV, serta sempat viral di media sosial, pertanggal 19, Maret, 2025.
“Sebut saja namanya Abdul Azis, Dapil 4 (Empat), Asal Partai Keadilan Sejahtera, beliau juga kalau tidak salah selaku ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Pandeglang,” Katanya. Kamis, (27/3/2025).
“Yang biasanya bertugas memberikan sanksi terhadap angota DPRD jika ada masalah, tapi kan dia sendiri yang di duga pelaku masalahnya. Lucu memang,” Tambah Ilham.
Menurut Ilham, Belum lama kejadian yang pertama terjadi, lagi dan lagi Oknum Angota DPRD Pandeglang Dapil 3 (Tiga) Asal Partai yang sama yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sekaligus putra dari anak pejabat daerah yaitu Kepala Satpol PP, pertanggal 25, Maret 2025, telah viral di salah satu media sosial Instagram.
Sehingga menjadi sorotan publik, dengan munculnya seorang wanita yang mengaku mantan pacar, bercerita mengenai penderitaan yang di alaminya dan memposting beberapa bukti Chatingan di sebuah WhatsAap, perihal dugaan kekerasan perempuan serta soal jeratan pinjaman online (Pinjol) dengan menggunakan identitas si mantan tanpa izin.
Dengan adanya kejadian yang begitu mamalukan, tentu hal ini menjadi catatan penting untuk masyarakat bawah dua oknum DPRD asal PKS itu jangan di contoh, seharusnya pejabat publik memberikan tauladan yang baik pada rakyat, apa lagi ini bulan suci ramadhan, jangan malah membuat ulah yang menyakiti hati rakyat.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga harus malu dan harus tegas terhadap Dua oknum kader yang berprilaku arogan dan bejat seperti itu, jelas – jelas ini sudah keluar dari koridor Visi Partai itu sendiri yaitu Menjadi Partai Islam rahmatan lil ‘alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Tapi Kami nilai dua okmun kader PKS sekaligus Anggota DPRD Pandeglang menjukan prilaku buruk, dan jauh dari nilai nilai kebaikan yang dimiliki partainya,” Ilham menjelaskan.
Mau bagaimana ini adalah masalah yang serius maka selaku umat manusia, kita sigap dalam menanggapi suatau masalah ini, yang di rasa begitu mendasar terhadap keburukan oknum dua DPRD.
“Kami juga sudah melayangkan surat pengaduan kepada pihak terkait,” Ungkapnya.
Maka Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang menekankan kembali kepada jajaran Badan Kehormatan Dewan (BKD), untuk menindak tegas dan mencopot dua okum DPRD, yang bernama Abdul Azis selaku Anggota DPRD sekaligus Ketua BKD Pandeglang itu sendiri, dan Rifki Rapsanjani selaku angggota DPRD Pandeglang dari jabatannya, jangan sampai tebang pilih ini masalah serius.
“Kami juga menekankan kepada Partai Keadilan Sejahtra (PKS) Ketua Pusat maupun daerah, untuk sesegara mungkin memecat keangotannya dari partai, jangan sampai rakyat marah atas kejadain yang di lakukan oleh dua oknum kader PKS itu sendiri,” Imbuhnya.
“Jika hal ini tidak di indahkan maka pastikan dan saksiskan kami mahasiswa islam, akan mengajak masyarakat untuk turun aksi Demonstarsi di depan kantor DPRD, dan kantor PKS setelah hari raya idul fitri,” Tambahnya.
