NUSAKATA.COM – Himpunan Mahasiswa Mathla’ul Anwar (HIMMA) menggelar audiensi dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Pandeglang untuk membahas pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) berbasis tanaman porang.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan HIMMA, Fadil menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan IKM porang, mulai dari pendampingan usaha, akses permodalan, hingga pemasaran produk.
Ketua HIMMA, Fadil menekankan bahwa porang memiliki potensi besar sebagai komoditas ekspor yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku IKM di Pandeglang, pada kamis, (20/3/25).
“Kami melihat peluang besar bagi porang sebagai sektor industri berbasis pertanian yang dapat dikembangkan lebih jauh. Dengan sinergi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku usaha, kami yakin porang dapat menjadi salah satu komoditas unggulan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan DKUPP Pandeglang, Zaenal Arifin menyambut baik inisiatif HIMMA dan menyatakan kesiapan dinas untuk mendukung pengembangan IKM porang.
Menurutnya, DKUPP akan mendorong program pembinaan dan kemitraan dengan berbagai pihak guna meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing produk berbasis porang.
“Dengan adanya peran mahasiswa dalam mendorong inovasi dan riset terkait porang, kami optimis sektor ini bisa berkembang lebih pesat. Kami akan berupaya untuk menghubungkan IKM dengan pasar yang lebih luas,” katanya.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penguatan sektor industri berbasis porang di Pandeglang, sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.**