Menu

Mode Gelap
 

Shaf Tarawih Berkurang, Shaf Bukber Bertambah

- Nusakata

16 Mar 2025 20:03 WIB


					Foto. Sumber Ig @gp.ansor Perbesar

Foto. Sumber Ig @gp.ansor

NUSAKATA.COM – “Yang tarawih sekarang tinggal pemain inti” adalah kalimat yang pas untuk memotret barisan shaf shalat tarawih yang semakin berkurang ketika ramadan memasuki malam ke-15 dan seterusnya.Sementara, shaf buka bersama di pusat perbelanjaan dan rumah makan semakin bertambah.

Bukber memang perlu untuk merekatkan ikatan sosial. Ia adalah silaturrahim yang khas di bulan Ramadan.

Karena itu, bukber telah menjadi aset sosial yang mempertemukan banyak orang. Bahkan, bukber menjadi ruang untuk menyelesaikan perselisihan dan persoalan.

Sebagai aset sosial, bukber tidak lantas meninggalkan tarawih. Justru, di setengah terakhir bulan ramadan ini, laku ibadah tarawih harus terus ditingkatkan. Shaf tarawih harusnya semakin bertambah, bukan justru berkurang.

Namun demikian, dari shalat tarawih kita belajar tentang istiqomah. Bukan tentang siapa yang datang dari awal, tetapi tentang siapa yang mampu bertahan hingga akhir.

Di sinilah pentingnya konsistensi, ketekunan dan keistiqomahan. Bukber sih boleh-boleh saja, tapi tarawih jangan ditinggal ya.***

Baca Lainnya

Calon Sekretaris Daerah Pandeglang Banyak Dipertanyakan

30 June 2025 - 12:54 WIB

DEMA UIN SMH Banten Gelar Diskusi Publik: “Pemakzulan Gibran — Jalan Konstitusional Atau Manuver Politik?”

25 June 2025 - 17:04 WIB

KNPI Pandeglang Desak KPK Usut Tuntas Temuan BPK, Ungkap Kerugian Negara Rp37 Miliar Lebih

25 June 2025 - 09:03 WIB

BEM Nusantara Wilayah Banten Resmi Dikukuhkan, Soroti Peran Mahasiswa dalam Sektor Pendidikan

22 June 2025 - 08:55 WIB

Banyak Penulis Berbakat, Tapi Tak Sekuat JK

21 June 2025 - 10:14 WIB

Dari Ujung Selatan Pimpin KNPI Pandeglang

20 June 2025 - 22:55 WIB

Trending di Daerah