NUSAKATA.COM – Di hari kesembilan Puasa Ramadhan 1445 Hijriah, sejumlah harga bahan pokok atau sembako di pasar tradisional masih mengalami kenaikan harga. Seperti di Pasar Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak-Banten, Minggu (09/03/2025)
Pantauan awak media di lokasi sejumlah bahan pangan pokok yang tercatat yang masih mengalami kenaikan adalah gula pasir, minyak goreng, cabai rawit, telur, bawang merah, bawang putih, hingga daging.
Harga jual gula pasir naik menjadi Rp 17-18 ribu per kg, dari sebelumnya Rp 14 ribu. Terigu naik ke Rp 8-9 ribu per kg, tergantung merek. Untuk harga minyak goreng berada di harga Rp 18-19 ribu per kg, yang tadinya hanya Rp 16 ribu per kg.
Harga cabai merah keriting dihargai Rp 50 ribu per kg, dari sebelumnya Rp 40 ribu. Sedangkan, cabai rawit merah (cengek) sudah naik kurang lebih dari 3 Minggu yang lalu, yakni Rp 100 ribu per kg dari sebelumnya Rp 80 ribu.
Cabai rawit hijau Rp 65-70 ribu per kg yang tadinya 50 per kg. Kenaikan harga cabai tertinggi dialami oleh cabai merah keriting dan cabai rawit merah.
Bawang merah naik Rp 45-50 ribu per kg dari sebelumnya Rp 45 ribu. Bawang putih naik ke Rp 45 ribu per kg yang tadinya Rp 40 ribu, harga telur Rp 30 ribu per kg dari harga 28 ribu dan daging ayam masih di harga Rp 38 ribu per kg.
Sejumlah pedagang, mengungkapkan bahwa kenaikan sejumlah bahan pokok tersebut sudah berlangsung kurang lebih dari 2-3 minggu yang lalu menjelang bulan Ramadan.
“Beberapa harga yang naik itu kurang lebih sudah dari 2-3 minggu yang lalu sih, modal kita aja udah naik. Pas masuk Ramadan emang udah biasa naik, sebelum Ramadan juga harga udah sempat naik juga kok,” ujar Kacung penjual cabai-bawang ketika dimintai keterangan awak media, di lokasi pasar tradisional Binuangeun. (Ikhsan)