Menu

Mode Gelap
 

Aktivis GMNI Diduga Dikeroyok Sebelum Meninggal

- Nusakata

27 Feb 2025 01:52 WIB


					Ilustrasi pengeroyokan : (Istimewa) Perbesar

Ilustrasi pengeroyokan : (Istimewa)

NUSAKATA.COM – Seorang mahasiswa di Sukabumi, Jawa Barat, berinisial RR (25), ditemukan tewas dengan luka-luka akibat senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Diduga, korban yang merupakan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) meninggal dunia setelah mengalami pengeroyokan.

RR diketahui sebagai kader GMNI yang masih menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan pada semester akhir.

Ketua GMNI, Aris Gunawan, membenarkan bahwa korban adalah seorang aktivis yang ia kenal baik.

“Benar, korban adalah aktivis pergerakan. Saya mengenalnya dengan baik, dia adalah kawan seperjuangan saya,” ujarnya pada Rabu (26/2/2025) malam.

Aris menambahkan bahwa kabar meninggalnya aktivis mahasiswa ini mulai tersebar pada Rabu sore. Selain RR, dua rekannya, DH (24) dan AP (20), saat ini dalam kondisi kritis dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kami belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian ini. Saya sempat berdiskusi dengan keluarga korban, dan menurut kakak iparnya, terdapat luka di tubuh korban. Namun, detail lengkapnya masih belum kami ketahui,” ungkapnya.

Sebagai teman seperjuangan, Aris berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini.

“Kami meminta kepolisian untuk mengungkap penyebab kematian kawan kami ini. Bagaimanapun, sebagai aktivis GMNI, kematiannya harus diselidiki secara menyeluruh,” tegasnya.

Sementara itu, Kasubsi IPDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, mengonfirmasi adanya laporan dugaan pengeroyokan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya kritis.

“Saat ini korban belum sadarkan diri, sehingga belum bisa dimintai keterangan. Unit Reskrim sudah melakukan pengecekan ke rumah sakit serta menyelidiki lokasi kejadian, meskipun informasi mengenai tempat kejadian masih belum jelas,” kata Ade.

Saat ini, kasus kematian aktivis mahasiswa tersebut masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Baca Lainnya

Tembok Penahan Tanah Milik Sekolah Dasar Harus Timpa Motor dan Gerobak

3 July 2025 - 12:07 WIB

Polisi Gerebek Puluhan Sesama Jenis Sedang Berpesta Dihotel

1 July 2025 - 22:22 WIB

Kasus Gagal Studi Tour SMAN 1 Wanasalam: 5 Tahun Tanpa Kejelasan, Alumni Desak Pengembalian Dana

29 June 2025 - 17:33 WIB

Komitmen Menguatkan Ekosistem Halal Diwujudkan Bank Indonesia dan Mathla’ul Anwar

25 June 2025 - 19:41 WIB

UAR Purwasuka Kembali Turut Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Irigasi Kalimalang Karawang

24 June 2025 - 10:06 WIB

Pencabulan Makin Marak, PC IPNU Bireuen Desak Bupati Ambil Langkah Serius

20 June 2025 - 18:12 WIB

Trending di Breaking News