Menu

Mode Gelap
 

Beberapa Negara Dan Organisasinya Menolak Sikap Presiden Amerika Serikat Soal Relokasi Warga Palestina

- Nusakata

11 Feb 2025 08:09 WIB


					Negara dan Organisasi Arab kecam rencana Donald Trump terhadap Gaza (AP/Alex Brandon) Perbesar

Negara dan Organisasi Arab kecam rencana Donald Trump terhadap Gaza (AP/Alex Brandon)

NASAKATA.COM – Rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menguasai Gaza dan merelokasi warga Palestina telah memicu gelombang penolakan dari negara-negara serta organisasi Arab.

Sejumlah negara, termasuk Mesir, Aljazair, Irak, dan Libya, bersama kelompok Palestina Hamas, secara resmi menyatakan keberatan mereka terhadap usulan tersebut dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (6/2/2025). Mereka menegaskan bahwa langkah ini bertentangan dengan hak-hak rakyat Palestina dan dapat memperburuk ketegangan di Timur Tengah.

Penolakan ini merupakan bagian dari sikap kolektif negara-negara Arab yang sebelumnya juga menolak rencana Trump. Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Oman telah lebih dulu mengecam gagasan tersebut. Selain itu, organisasi seperti Liga Arab dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) turut mengutuk rencana tersebut, menekankan bahwa penyelesaian konflik harus berlandaskan keadilan dan hak-hak Palestina.

Menurut laporan AP News, berikut adalah negara-negara dan organisasi Arab yang menolak rencana Trump:

Negara yang Menolak

  • Mesir: Menolak segala upaya yang menghilangkan perjuangan Palestina dan hak mereka atas tanah historis.
  • Aljazair: Mengecam rencana pengusiran warga Gaza, menyebutnya sebagai ancaman bagi perjuangan Palestina.
  • Irak: Menolak pemindahan paksa warga Palestina dan mendesak komunitas internasional untuk bertindak.
  • Libya: Mengecam relokasi dan menegaskan hak rakyat Palestina atas tanahnya.
  • Arab Saudi: Mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak pemindahan paksa.
  • Uni Emirat Arab (UEA): Mengecam rencana Trump dan menyerukan solusi yang adil.
  • Yordania: Raja Abdullah II menolak pencaplokan tanah Palestina serta pemindahan warga Gaza dan Tepi Barat.
  • Oman: Menyatakan solidaritas terhadap Palestina dan menolak rencana relokasi AS.
  • Kuwait: Mendukung Palestina untuk mendirikan negara merdeka dan mengutuk kebijakan permukiman Israel serta pemindahan paksa.

Organisasi yang Menolak

  • Liga Arab: Menegaskan komitmen terhadap perjuangan Palestina dan menolak relokasi paksa.
  • Dewan Kerja Sama Teluk (GCC): Menolak rencana Trump dan menegaskan hak rakyat Palestina.
  • Hamas: Menyerukan pertemuan darurat negara-negara Arab untuk menolak pemindahan paksa.
  • Gerakan Houthi di Yaman: Mengecam rencana Trump sebagai serangan terhadap hak rakyat Palestina dan penghinaan terhadap dunia Arab serta Muslim.

Penolakan luas dari negara-negara Arab dan organisasi regional menunjukkan bahwa rencana Trump untuk Gaza tidak mendapat dukungan. Alih-alih menyelesaikan konflik, skema ini justru memperburuk ketegangan dan semakin menghambat perjuangan Palestina untuk mendapatkan hak-haknya.

Baca Lainnya

Ribuan Ton Jagung Dikirim Serentak, Gibran Turun Langsung ke Lapangan

9 October 2025 - 11:10 WIB

Ribuan Ton Jagung Dikirim Serentak, Gibran Turun Langsung ke Lapangan

Dua aktivis Global Sumud Flotilla Asal Indonesia Kembali ke Tanah Air

7 October 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Mahasiswa Demokrasi Indonesia Soroti Problematika Makan Bergizi Gratis: Efektif atau Tidak?

30 September 2025 - 20:18 WIB

Makan Bergizi Gratis, Koalisi Mahasiswa, politik anggaran, pendidikan Indonesia, masalah gizi, efektivitas program

Ketua Umum UAR Mendukung Penuh Misi Global Sumud Flotilla

30 September 2025 - 15:25 WIB

AJI Jakarta Gelar Pelatihan Keamanan Fisik & Digital untuk Pers Mahasiswa hingga Homeless Media

6 September 2025 - 22:36 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar pelatihan keamanan fisik dan digital bagi Pers Mahasiswa, Jurnalisme Warga, hingga pekerja Homeless Media di Hotel Le Semar, Kota Serang, pada Sabtu (6/9/2025).

Aliansi DEMA PTKIN Bertemu Pemerintah di Istana Negara, Ini yang Disampaikan

5 September 2025 - 15:48 WIB

Trending di Nasional