NUSAKATA.COM – Pengurus cabang pergerakan mahasiswa islam indonesia (PC PMII PANDEGLANG) menggelar diskusi publik dengan tema “Perkembangan Era Digital Dalam Menangani Angka Pengangguran Di Pandeglang” yang bertempat di Gedung DPRD Pandeglang, Rabu (05/02/25)
Diskusi Publik Di hadiri oleh Asda 2 Pandeglang Hj. nuriyah (mewakili Bupati Pandeglang) Dan juga menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten.
Yaitu Riziq Maulana Yusuf (Wasekjen PB PMII Bidang Media, Informasi, Dan Digital), Fitra Riyanto (Founder Alang Institute Pandeglang), Ghany Fityan Qurrota A’yun (Komisaria PT. Muda Kreatif Dan Inovatif), Dan Iing Andri Supriadi (Wakil Bupati Pandeglang Terpilih 2024-2029).
Yollan Muzaky dalam sesi opening speech menyampaikan bahwa, kegiatan ini lahir dari keresahan pengurus Pmii Pandeglang atas tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten.
“Adanya kegiatan ini lahir dari keresahan pengurus cabang PMII Pandeglang melihat Kab. Pandeglang menjadi peringkat ke 2 dalam angka pengangguran tertinggi di provinsi banten,” Ucap Ketua Pelaksana Diskusi Publik.
Selain meningkatkan pemahaman literasi digital terhadap kader PMII Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran kader PMII umumnya masyarakat Pandeglang.
“Bahwa pentingnya Literasi Digital di Zaman yang hampir serba digital ini, Literasi digital adalah langkah pertama untuk mempersiapkan generasi muda menguasai teknologi,” Sambung Yollan Selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Tersebut.
Sementara Ketua Umum PC PMII Pandeglang Moh Aep Irpan Al-Ansory mengatakan bahwa, generasi muda harus berperan aktif di era sekarang ini, apalagi di era Literasi Digital.
“kolaborasi antar pihak sangatlah penting, Apalagi esensi kegiatan sosialisasi literasi digital ini mengarah pada produksi konten sosial media, yang dapat meningkatkan kecakapan dan partisipasi aktif generasi muda dalam mendukung transformasi dan inklusi digital,” Terangnya
Untuk itu, Aep mengajak seluruh peserta untuk berproaktif didalam kegiatan ini serta memanfaatkan kesempatan yang berharga dengan menyerap pengetahuan sebanyak – banyaknya.
“Sisi lain agar kader PMII Pandeglang mampu membaca peluang bisnis dan marketing dalam dunia digital,” Tutupnya.***