NUSAKATA.COM, – Pemerintah Kota Cilegon semakin fokus dalam meningkatkan kesejahteraan warganya. Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon mengumumkan rencana untuk meningkatkan anggaran bantuan sosial (bansos) pada tahun 2025 menjadi Rp 4 miliar, yang merupakan peningkatan signifikan dari anggaran sebelumnya yang sebesar Rp 3,6 miliar.
Kepala Dinsos Kota Cilegon, Damanhuri, menjelaskan bahwa peningkatan anggaran ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar warga yang kurang mampu dapat terpenuhi.
“Walaupun bukan prioritas utama, memberikan layanan dasar kepada masyarakat, seperti bansos, tetap menjadi tanggung jawab kami,” kata Damanhuri, Jumat (24/1/2025), di Kantor Dinsos Cilegon.
Damanhuri menambahkan bahwa perhatian utama akan diberikan kepada kelompok rentan, seperti anak yatim dan keluarga penerima bantuan lainnya.
“Bansos memang tidak menjadi prioritas utama, namun dalam konteks layanan dasar, ini adalah hak yang harus kami penuhi untuk kesejahteraan masyarakat sesuai dengan ketentuan undang-undang,” lanjutnya.
Pada tahun 2024, Dinsos Cilegon telah memberikan bantuan kepada 1.388 penerima Jaminan Cilegon Berkembang (JCB) dan 1.280 penerima bantuan anak yatim. Untuk tahun 2025, Damanhuri memastikan proses verifikasi data akan dilakukan lebih ketat dengan menggunakan sistem by name dan by address untuk memastikan distribusi bantuan yang adil dan merata.
“Dana bantuan sudah tercatat dalam data E-Hibah 2024 dan akan segera disalurkan setelah verifikasi selesai. Kami memastikan setiap bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi yang membutuhkan,” tegasnya.
Dengan peningkatan anggaran ini, Dinsos Kota Cilegon berharap dapat memperluas cakupan bantuan sosial, memberikan bantuan yang lebih efektif, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang membutuhkan dukungan pemerintah.