NUSAKATA.COM – Lahan agus supriatna seluas 51m² jalan Paving block dan 6m² bangunan di duga di bayar murah dan di duga tidak sama dengan Nomor induk bidang di Pandeglang (21/01/2025)
Saat di cek melalui aplikasi tanahku nomor bidang 00783 itu terletak jauh dari lokasi yayasan, dan itu yang saat ini sedang di proses pembayaran.
Namun, saat di cek dengan nomor induk bidang 00823 itu asli tata letak lokasi berada di YPI nurul Ihklas.
“Hal ini menuai pertanyaan “apakah tanah saya yang saat ini keluar nominalnya dari kjpp ini bukan nominal tanah milik saya,” ucap Agus Supriatna.
Agus Menambahkan, dirinya di berikan gambar waktu terakhir datang ke BPN waktu satu Minggu yang lalu ketika Agus ketemu pak Ridwan.
“Saya minta rincian harga dan itu tidak di kasih,” katanya gaj boleh sama si apriyanti,” Imbuh Agus.
Hal ini membuat Agus kecewa, karna sudah tertuang dalam aturan informasi publik bahwa pemilik berhak mendapatkan data salinan berkas.
“Jika seperti ini, saya menduga kantor BPN ini sudah membodohi masyarakat banyak mulai dari NIB palsu doble dan peta bidang tidak sama,” pungkasnnya.
Saat jurnalis nusakata.com mencoba mengkonfirmasi kepada sagas A desa Cijakan, Jumbo mengatakan, Yang di gunung cangri ada juga yang kena jalan masuk ke rumah pak agus.
“Yang di gunung cangri yah, ada juga itu yang kena jalan masuk kerumah Pak Agus,” Katanya.
“Kalau mau lebih jelas tanya ajah pak ke pak ustd agusnya yang tanda tangan waktu itu,” tambahnya.
Menurut Jumbo, mengatakan, Kalau misalkan mau konfirmasi coba pak ustd agusnya nyanggah aja pak ke ppk atau ke bpn.
“Soalnya yang mengeluarkan NIB bukan dari desa, Kalau masalah rumah yang kena sepotong kurang tau pak, karna belum ke garap atau sementara ini yang kena hanya jalannya aja yang sudah pak ustd agus tau,” Jawab Jumbo.
Jumbo Menambahkan, kalau mau mempermasalahkan waktu itu ada panggilan ke desa.
“Maksudnya, ini NIB sertifikat atau NIB tol pak yah, Kalau masalah NIB nanya ke bagian yang mengeluarkan NIB pak,” Ucap Agus.
“Ke pemilik lahanya aja langsung pak, Biar dia langsung ke ppk atau bpn,” Tambahnya lagi jumbo.” Tutup (Irgi)