NUSAKATA.COM – Unit kegiatan mahasiswa (UKM) Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKOM) sekolah tinggi keguruan dan ilmu Pendidikan (STKIP) Syekh Manshur kembali mengadakan kajian mingguan dengan tema.
“Optimalisasi Microsoft Word sebagai Media Pembelajaran Digital bagi mahasiswa”.
Kegiatan ini berlangsung di ruangan 5 dan dihadiri oleh seluruh anggota dan penggurus ukm tikom, pada sabtu (11/01/25).
Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai media pembelajaran yang efektif dan inovatif.
Ibon Tarmon, menekankan pentingnya adaptasi mahasiswa terhadap kemajuan teknologi di era digital.
“Sebagai generasi yang hidup di era teknologi, kita perlu mengoptimalkan berbagai media digital yang tersedia untuk mendukung proses pembelajaran. Hal ini tidak hanya memudahkan, tetapi juga meningkatkan kualitas belajar kita,” ujar Ketua UKM TIKOM
Ibon juga menambahkan, berbagai fitur yang ada pada Microsoft Word dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung kreativitas mahasiswa dalam membuat materi pembelajaran.
“Misalnya, kita dapat menggunakan fitur template, desain visual, dan pengelolaan referensi untuk menghasilkan dokumen pembelajaran yang lebih menarik dan profesional,” tambah Ibon.
Kegiatan ini mendapat antusiasme yang tinggi dari peserta. Salah satu peserta, Akmal, menyatakan bahwa kajian ini sangat bermanfaat.
“Saya baru tahu bahwa Microsoft Word memiliki banyak fitur canggih yang jarang saya gunakan. Saya merasa lebih percaya diri untuk membuat materi pembelajaran digital sekarang,” ungkap akmal.
Selain itu, pembina UKM TIKOM, Badri Munawar, S.Kom, M.Pd., juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu diadakan secara rutin untuk terus mengembangkan kemampuan teknologi mahasiswa.
“Dengan adanya kajian ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya mampu menggunakan Microsoft Word untuk kebutuhan dasar, tetapi juga menjadikannya sebagai alat untuk berinovasi dan menciptakan solusi dalam dunia Pendidikan,” Pungkasnya.