Menu

Mode Gelap
 

Menajdi Pemimpin Visioner dan Berani Membangun Transportasi Kota Yang Maju

- Nusakata

18 Dec 2024 01:43 WIB


					Menajdi Pemimpin Visioner dan Berani Perbesar

Menajdi Pemimpin Visioner dan Berani

Nusakata.com – Menjadi pemimpin yang visioner dan berani itu sangat tidak mudah. Banyak tantangan dan hambatan yang harus dilalui untuk menjadi pemimpin hebat. Kemampuan untuk berani mengambil Keputusan dan komunikasi public yang baik saja tidak cukup bagi dirinya.

Kemampuan menganalisis masalah dan merumuskan Solusi terbaik menjadi kunci keberhasilannya. Rabu (18/12/2024).

Dialah Sutioso atau biasa dipanggil dengan sapaan akrab Bang Yos. Seorang Gubernur Jakarta ke-14 yang memiliki empati, peduli, dan berani mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah kemacetan Jakarta yang akan sangat mengerikan di tahun 2014 jika tidak tertangani.

Bang Yos yang saat itu bertugas sebagai Gubernur Jakarta, berpikir keras untuk menyelesaikan masalah kemacetan Jakarta yang diprediksi akan mengalami stak pada 2014 jika tidak ditanggulangi sejak tahun 2003.

Melalui Segmen Untalk Story yang diselenggarakan oleh Metro TV, Bang Yos bercerita tentang awal mula membangun Transjakarta atau Busway di tahun 2004. Pada awalnya, beliau mendapatkan masukan mengenai bagaimana kemungkinan yang akan terjadi pada kemacetan Jakarta pada tahun 2014 jika tidak ditangani.

Bang Yos saat itu berandai-andai jika dia adalah pemimpin yang egoism aka dia sebenarnya tidak perlu pusing memikirkan hal itu karena dia selesai masa jabatan adalah tahun 2007 sedangkan kemacetan parah baru tahun 2014 yang masih 7 tahun lagi.

“Biarlah itu menjadi urusan gubernur selanjutnya,” ujarnya.

Namun nyatanya beliau memilih untuk bergerak menyelesaikan masalah tersebut dngan diawali studi banding ke Bogotá Kolombia untuk mengetahui system bus rapid transit atau transportasi masal berbasis bus di sana.

Dari hasil perjalanan tersebut, lahirlah gagasan 4 sistem moda transportasi yaitu Busway, MRT, Monorail, dan Waterway; yang terus dikaji kemungkinan pembangunannya, yang menghasilkan Busway sebagai Keputusan terbaik pada saat itu.

Keputusan tersebut menuai keritikan dan tentangan dari Masyarakat terutama pemilik kendaraan bermotor pada saat itu.

“Situasi politik yang belum terlalu stabil dan gagasan untuk mengambil Sebagian kecil ruas jalan untuk jalur khusus bus menyebabkan banyaknya demonstrasi penolakan busway kepada Gubernur Sutioso,” sambungnya.

Namun, dengan keberanian mengambil Keputusan, konsep yang matang, dan kepedulian bagi masa depan dari Bang Yoslah yang menyebbabkan moda transportasi masal busway menjadi kenyataan, yang pada akhirnya menjadi transportasi ttama Masyarakat di Kota Jakarta hingga sekarang.

Bang Yos telah mencontohkan betapa menjadi pemimpin itu sangatlah berat dan butuh pendirian yang teguh terhadap suatu konsep apabila telah diyakini bahwa itu benar.

Sebagaimana Allah telah mencontohkan dalam firmannya pada Al-quran Surat Al-baqarah Ayat 30 yang artinya “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.’ Mereka berkata: ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

Ayat ini secara tidak langsung memperlihatkan bagaimana para Malaikat mempertanyakan ketetapan Allah saat akan menciptakan manusia.

Namun Allah yang Maha Mengetahui segala yang akan terjadi mengatakan “Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”; Dimana Allah yang Maha Berkehendak tetap teguh mengambil suatu Keputusan karena Allah tahu ada kebaikan di masa depan dari Keputusan itu.

Bang Yos dalam hal ini juga telah mencontohkan kita untuk tidak menunda suatu kebaikan. Sebagaimana dalam Hadits Riwayat At-tirmidzi “Ambillah kesempatan untuk berbuat baik selama kalian masih hidup sebelum datang lima perkara: masa muda sebelum datang masa tua, sehat sebelum datang sakit, kaya sebelum datang miskin, lapang sebelum datang sempit, dan hidup sebelum datang mati.”

hadits ini relevan dengan Tindakan yang diambil oleh Bang Yos Ketika dia masih lapang, dalam artian masih memiliki kekuasaan untuk mengambil Keputusan; sebelum sempit artinya sebelum masa jabatannya berakhir.

Terakhir, kita dapat mencontoh peristiwa yang menyangkut kebijakan public yang diambil oleh Umar Bin Khattab. Saat Umar memerintah menjadi khalifah, salah satu kebijakannya adalah memungut pungutan atas harta yang setara dengan pajak pada zaman sekarang kepada Masyarakat Quraisy. Pungutan itu pada awalnya tidak ada sehingga menimbulkan protes dan demo dari beberapa kalangan.

Namun Umar tidak surut karena Umar tahu bahwa pungutan itu akan membawa kebaikan dan kemakmuran bagi negara dan rakyat; dalam kelolaan Baitul mal.

Dari semua kisah dan dalil diatas, kita dapat mengambil hikmah bahwa manusia sebagai khalifah di bumi menmiliki tanggung jawab yang besar apalagi Ketika dia menjadi pemimpin diantara manusia yang lain.

Kisah Bang Yos dan Umar Bin Khattab yang berani mengambil kebijakan yang visioner dan venomenal telah menunjukkan pentingnya sikap berani dan teguh pendirian dalam membentuk kebijakan public yang akan membawa banyak kebaikan kedepan.

Semoga teladan dari Bang Yos dan Umar Bin Khattab menginspirasi kita untuk menjadi pemimpin yang berani mengambil keputusan yang benar demi masa depan yang lebih baik. ***

Baca Lainnya

Perusahaan PT. BBU Diduga Manipulasi Data Slip Gaji Ternyata Tidak Ada Iuran BPJS

4 July 2025 - 19:14 WIB

Foto BPJS Milik Karyawan Yang Bekerja (Dok/Irgi/nusakata.com)

IMC se-Cabang Malingping Gelar Malam Keakraban Bertema “Merawat Ikatan Melalui Persatuan dan Kolaborasi”

4 July 2025 - 18:19 WIB

18 Karyawan Tuntut Perusahaan Belum dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan

4 July 2025 - 09:27 WIB

PPP Gelar Aksi Jilid VI, Soroti Dugaan Maladministrasi dan Penyalahgunaan Wewenang oleh DPMPD Pandeglang

3 July 2025 - 16:54 WIB

FoSSEI Banten dan KSEI IES UNTIRTA Sukses Gelar Temilreg 2025

3 July 2025 - 15:50 WIB

Bupati Bogor Ingatkan Jajarannya Agar Menjalankan APBD Dengan Penuh Tanggung Jawab 

3 July 2025 - 12:15 WIB

Trending di Daerah