Nusakata.com – Telah Terjadi angin puting beliung dikawasan baduy luar desa kanekes, kecamatan Leuwidamar, kabupaten lebak-Banten. Selasa (24/9/2024)
Warga Suku Baduy Luar melaporkan adanya bencana angin puting beliung yang menimpa puluhan rumah warga tepatnya dikampung Lebak Menteng, Desa kanekes, kecamatan Leuwidamar.
Nampak dilihat, pulahan rumah warga Baduy luar mengalami kerusakan sangat serius, hingga tak bisa di huni kembali bernama Olot salindra, selaku tokoh kampung Lebak Menteng kepada awak media.
“Ia di kampung kami ada beberapa rumah warga yang rusak terkena bencana angin puting beliung, pada hari Selasa kemarin sekitar jam 3 sore.” Keluhnya
Rumah kami dan warga lain tak bisa di huni kembali lantaran rusak.
“Maka kami dengan warga lain juga terpaksa harus ikut mengungsi ke rumah tetangga dan buat gubug untuk sementara tinggal.” Paparnya
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya saja rumah warga hampir satu kampung ambruk tertimpa pohon kayu.
Rumah yang rusak parah milik saudara Ahim Udin Saipan, Anar Sarja, Andri dan Olot salindara. Dimana Tempat kelahiran diDesa kanekes, kecamatan Leuwidamar.
Adapun laporan keurgian atas peristiwa tersebut, mencapai Ratusan juta Rupiah.
Menurut keterangan warga tersebut, Ahim, bukan hanya rumah saja yang rusak, Namun beserta isi lainya rusak semua.
“Seperti perabotan rumah tangga dan barang berharga lainya juga rusak semua tak ada yang tersisa.” Ungkapnya
Pihak pemerintah desa setempat, Sekdes Desa kanekes, membenarkan adanya kejadian musibah bencana alam angin puting beliung tersebut, yang menimpa masyarakatnya di Desa kanekes.
Namun, korban belum ada laporan secara resmi ke kantor Desa kata sekdes kanekes, menyampaikan (24/9/2024).
“Kami sudah mengetahui, kami juga akan berupaya untuk segara mungkin melakukan Pengecekan ke lokasi kejadian tersebut dan akan kami upayakan siap membatu semampu kami di Desa.” Terangnya
Kemungkinan Besar kami juga akan melaporkan ke pemerintah Daerah maupun ke pusat, untuk ikut membatu kepada korban Bencana angin puting Beliung ini di kawasan baduy luar.
“Kami juga Berharap ada dukungan dari semua pihak, karena Di Desa kami terbatas baik secara materi maupun yang lainnya.” Ucapnya