Nusanews.co – Menurut satu riwayat, ketika Abu Nawas meninggal dunia Imam Syafi’i tidak mau mensholati janazahnya.
Namun, ketika jazad Abu Nawas hendak dimandikan, di kantong baju Abu Nawas ditemukan secarik kertas yang memuat syair berikut:
“Wahai Tuhanku, dosa-dosaku terlalu besar dan banyak, Tapi aku tahu bahwa ampunan-Mu lebih besar.
Jika hanya orang baik yang boleh berharap kepadaMu, lalu kepada siapa pelaku maksiat akan berlindung dan memohon ampunanmu ?
Aku berd’oa kepadamu seperti yang Engkau perintahkan, Dengan segala kerendahan dan kehinaanku.
Jika Engkau tampik, lalu siapa yang memiliki kasih sayang ?
Hanya harapan yang ada padaku, Ketika aku berhubungan denganMu, Dan aku pasrah setelah ini.”
Setelah membaca syair tersebut, Imam Syafi’i menangis sejadi-jadinya. Dia langsung mensholati janazah Abu Nawas bersama orang-orang yang hadir.





