Medan | Nusanews.co – Beredar brosur Kelompok Cipayung Plus Kota Medan yang akan menggelar mimbar rakyat menyoroti berbagai masalah dan kebijakan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution sejak Jumat, 12 Juli 2024.
Ketua Umum KAMMI Kota Medan Muhammad Amin Siregar saat dikonfirmasi menyatakan kegiatan Mimbar Rakyat terbuka tersebut dapat diwujudkan untuk masyarakat Kota Medan sebagai wadah penampung aspirasi masyarakat sehingga terbangun gerakan penyikapan yang organik.
“Kami Cipayung Plus Kota Medan mengajak masyarakat Kota Medan untuk hadir dalam kegiatan Mimbar Rakyat yang nantinya akan menampung aspirasi masyarakat.” kata Amin.
kemungkinan banyak hal lain yang harus disikapi oleh Cipayung Plus Kota Medan, hal itu disampaikan Andreas Silalahi selaku Ketua Umum GMNI Kota Medan.
“Masalah yang kami sampaikan mungkin masih kurang, maka perlu tambahan dari masyarakat Kota Medan.” ujar Andreas.
Ketua Umum HIMMAH Kota Medan Imransyah Pasai menyatakan salah satu tugas mahasiswa adalah sebagai penyambung lidah rakyat guna peningkatan pelayanan dan Pembangunan yang ada di Kota Medan.
“Medan harus naik standarnya termasuk dari sisi demokrasi yang mempunyai kanalisasi penyediaan masalah. Fasilitatornya adalah Cipayung Plus Kota Medan.” sambung Imransyah.
Sambung Dedi Arisandi Ritonga selaku Ketua Umum PMII Kota Medan kekuasaan yang tidak dikontrol akan menjadi rakus dan arogan.
“Saya rasa ini untuk perbaikan sistem di Kota Medan. Kebijakan Bang Bobby harus dikontrol.” lanjut Dedi.
Sesuai namanya adalah milik rakyat, Cipayung Plus Kota Medan akan menjadi penggagas gerakan rakyat. Hal itu disampaikan Ketua Umum IMM Kota Medan Dion Hafiz Maulana.
“Bentuk pengabdian kita pada masyarakat adalah menjadi inisiator perubahan” kata Dion.
Sebagai informasi Mimbar Rakyat yang diinisiasi oleh Cipayung Plus Kota Medan akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2024 di Titik Nol Lapangan Merdeka. ***