Pandeglang, (NNC) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Universitas atau Institut. Umumnya, BEM dipimpin oleh seorang Ketua dan Wakil Ketua yang disebut sebagai PRESMA dan WAPRESMA Untuk melaksanakan program-program kerjanya, Ketua dan wakil ketua dibantu oleh sebuah Departemen atau Kementerian.
Pengambilan kata PRESMA Dan WAPRESMA ini mengacu pada sistem negara dimana kampus dikatakan sebagai Miniatur negara negara, Kampus sendiri di ibaratkan seperti miniatur negara dalam lingkup kecil yang dimana memiliki sistem otonomi tersendiri dalam kepemimpinannya. Tentunya untuk menjadi mahasiswa yang aspirator, mereka harus memahami dengan baik sistem ketatanegaraan dan demokrasi yang dianutnya.
Dalam momentum PEMIRA (Pemilihan Raya) yang di selenggarakan di kampus Universitas Mathla’ul Anwar Banten, ini merupakan regenerasi pelanjut kepemimpinan dalam melaksanakan program untuk memajukan kampus sesuai visi dan misi kampus itu sendiri.
Calon Presiden Mahasiswa UNMA Banten, M. Saepul Rahman mengatakan bahwa penting seluruh mahasiswa untuk mensukseskan PEMIRA ini.
“PEMIRA ini merupakan agenda tahunan sebagai estafet regenerasi kepemimpinan, bahwa pentingnya seluruh mahasiswa UNMA untuk menyuarakan hak suara sebagai mana mestinya, sesuai hati nurani dan untuk menghidupkan Demokrasi di universitas.” Ungkapnya kepada awak media, pada Jumat (21/6/24).
Adanya PEMIRA ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap kampusnya sendiri agar terciptanya peradaban kampus sebagaimana mestinya.
“MAri kita wujudkan dan kawal PEMIRA ini yang jurdil, untuk menjaga Marwah demokrasi kampus dan demi terwujudnya kampus berkualitas. Mari bersama menyampaikan hak suara berdasarkan hati nurani.” tutupnya**