Pandeglang, | Nusanews.co – Oknum Polpp kecamatan Cadasari Pandeglang Banten, diduga melakukan intimidasi dan diduga melakukan pemukulan terhadap Panita Penyelanggara Kecamatan (PPK). Kamis. 30/5/2024
Video yang beredar, tindakan oknum Polpp tersebut seolah merasa jengkel saat berdialog dengan seorang anggota PPK tersebut. Sampai melempar puntung rokok dan sampai melakukan pemukulan.
Video yang berdurasi 6 : 48 detik tersebut tersebar di berbagai grup WhatsApp sehingga menuai kecaman dari berbagai pihak.
Dalam kata video tersebut, nama Irma dan camat disebut – sebut oleh oknum Polpp tersebut, sebagai penitipan anaknya paska pendaftaran penyelenggara Panitia Pemungutan Suara (PPS) sambil marah – marah.
Entah nama yang di sebutkan tersebut sebagai apa dan siapa saat disampaikan sambil marah – marah oleh oknum tersebut.
Kejadian tersebut pada hari Sabtu malam Minggu 25 Mei 2024 pada kisaran pukul 19: 30 di depan kecamatan cadasari Pandegalng.
Dikatakan oleh salah satu aktivis Pandeglang, Entis sumantri selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pandeglang mengatakan, tindakan ini sudah mengarah ke hukum.
Bukan perbuatan yang harus dicontohkan tindakan tersebut oleh oknum Polpp kecamatan Cadasari kepada anggota PPK. Terangnya
Bentuk arogansi tersebut tidak mencerminkan nilai intelektual terhadap oknum Polpp tersebut.
“Harusnya, ditanyakan langsung oleh yang bersangkutan ke KPU Pandeglang jika merasa ada kejanggalan.” Tegasnya
Anggota PPK Cadasari, Gusti Wisnu Ramadhan membenarkan, Ia menjadi korban intimidasi salah seorang oknum Satpol PP Kecamatan Cadasari.
“Ya dalam video itu saya sendiri yang menjadi korban intimidasi oleh oknum Satpol PP Kecamatan,” kata Wisnu
Selanjutnya, Wisnu menjelaskan bahwa oknum Satpol PP itu yang mengajak bertemu ingin meminta penjelasan soal anaknya yang tidak lolos PPS. Namun walaupun Ia sudah menjelaskan, tetap saja disalahkan sampai mengeluarkan kata-kata kasar hingga menggasak pipinya.
“Pertanyaannya kami jawab sebaik-baiknya, dan kami jelaskan tahapannya juga. Namun, tetap saja oknum tersebut tak terima atas penjelasan saya dan terus mengintimidasi hingga menggasak pipi saya,” jelasnya.
Sementara itu, Wisnu Anggota PPK Cadasari yang menjadi korban intimidasi telah melakukan pelaporan ke Polres Pandeglang dengan tindakan intimidasi.
“Sudah laporan ke Polres Pandeglang, tapi diarahkan ke laporan ke Polsek Cadasari, dan akhirnya saya laporan ke Polsek. Namun, Katanya besok ada tindakan dari polsek,” tandasnya.