LEBAK, (NNC) – Mobil Siaga Desa di kabupaten Lebak provinsi Banten khususnya di kabupaten lebak hampir di seluruh pemerintahan Desa yang menerima program bantuan kendaraan siaga desa tidak segera bertuliskan siaga desa atau logo pemerintah. hal ini mendapat sorotan serius oleh pegiat sosial Iyan Nulhadi selaku ketua LP – KPK Komcab Lebak. (30/05/2024)
Iyan Nulhadi sangat menyayangkan dengan adanya kendaraan oprasional pemerintahan desa, tidak segera di berikan atau di tempel yang bertuliskan Siaga Pemerintahan desa dan seolah- olah kendaraan yang seharusnya untuk kepentingan masyarakat di duga untuk di pakai gagah-gagahan oleh oknum Kades. Jelas iyan kepada wartawan
Itu mobil adalah kendaraan oprasional pemerintah di peruntukan atau pergunakan untuk kebutuhan masyarakat di kala masyarakat membutuhkan.
Bukan kepemilikan pribadi untuk di pakai gagah – gagahan padahal kendaraan roda empat itu milik masyarakat bukan milik oknum kepala desanya itu sendiri. Kata iyan
lanjut iyan, kendaraan oprasional siaga desa sudah jelas salah satu program untuk membantu masyarakat ketika membutuhkan kendaraan di kala ada masyarakat yang lagi sakit. Ucap iyan
Perihal kendaraan oprasional kenapa tidak ada tulisan seakan layaknya mobil pribadi dan kalau tidak adanya tulisan siaga desa itu sulit untuk membedakan, karena mobil siaga tak jauh beda dengan mobil pejabat yang berplat nopol merah dan masyarakat bertanya – tanya apakah itu kendaraan dinas apa kendaraan siaga desa. Tambah iyah
Tidak hanya sampai di situh, iyan pun menanyakan perihal pembelian kendaraan oprasioanal siaga Desa kepada kades yang ada di kabupten lebak sama sekali tidak ada jawaban bahkan dirinya di tinggal begituh saja. Tutup iyan
Kepala Desa Ci Apus kecamatan Ci Jaku kabupaten lebak banten Saat di mintai keterangan lewat sambungan WhatsApp, Alhamdulillah siaga desa Tos Aya. Ooh muhun can kark pelat merah doang (Alhamdulillah siaga desa sudah ada, oh iya belum dipasang pelat merah doang). Singkatnya
Terpisah Kades Cikaret Kecamatan Cigemblong Lebak saat di hubungi oleh awak media nusanews.co guna di mintai keterangan melalui seluler whatsApp tidak menjawab, sampai berita ini di terbitkan. (Ence hidayat)