NUSAKATA.COM – Pemeriksaan kesehatan terhadap 944 kepala daerah dan wakilnya telah dilaksanakan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 16-17 Februari 2025. Hasilnya, sekitar 30% dari mereka memiliki kadar kolesterol yang melebihi batas normal.
Sebanyak 944 kepala daerah dan wakil kepala daerah telah mengikuti pemeriksaan tersebut. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menjelaskan bahwa beberapa kepala daerah membutuhkan perhatian khusus.
“Kami memberikan perhatian ekstra karena ada yang memiliki riwayat operasi dalam enam bulan terakhir, seperti operasi jantung, serta beberapa operasi lainnya,” ungkap Bima Arya kepada media di Gedung Kemendagri, Jakarta, pada Senin (17/2/2025) sore.
Diketahui bahwa 17 orang belum menjalani pemeriksaan, dan Kemendagri kini menunggu laporan hasil pemeriksaan medis dari mereka. Ke-17 orang ini akan menjalani pemeriksaan kesehatan saat mengikuti retret kepala daerah di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Kemendagri juga terus memantau kesehatan mereka, mengingat banyak kepala daerah yang memiliki kadar kolesterol, asam urat, atau gula darah di atas batas normal.
“Yang belum melakukan pemeriksaan akan melakukannya di Magelang, karena kami akan menyiapkan tim medis di sana. Secara keseluruhan, kami memantau semua, sekitar 30 persen memiliki kolesterol di atas 200, serta kadar asam urat dan gula darah yang sedikit lebih tinggi,” jelas Bima Arya.
Meskipun hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan kondisi sehat tanpa gejala, hal tersebut tetap harus diperhatikan. Setelah pemeriksaan, kepala daerah akan menerima pengarahan di Monas.
“Besok akan ada pengarahan di Monas pukul 07.00 WIB, dan pada hari Rabu, kami akan mengadakan gladi untuk mempersiapkan prosesi pergeseran menuju Istana,” ujar Bima Arya mengenai tes kesehatan kepala daerah.