NUSAKATA.COM – Dua Anak Korban Tenggelam di Sungai Ciliman Telah Ditemukan, Operasi Pencarian Resmi Dihentikan
Setelah ditemukannya dua anak yang hanyut dan tenggelam di Sungai Ciliman, operasi pencarian dan penyelamatan oleh Tim Gabungan secara resmi dinyatakan selesai. Seluruh personel yang terlibat kini dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD PK Kabupaten Pandeglang, Riza Ahmad Kurniawan, SE., M.Si., kepada media di lokasi kejadian. Ia menegaskan bahwa kegiatan pencarian dan penyisiran secara resmi telah dihentikan.
“Alhamdulillah, pada hari ketiga pencarian, Tim Gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Pandeglang, Basarnas, Tagana, KSB, relawan, unsur Muspika Kecamatan Sukaresmi, serta masyarakat setempat, resmi mengakhiri operasi pencarian,” ujarnya, Senin (27/10/2025).
Riza menjelaskan, sekitar pukul 06.27 WIB, korban pertama bernama Haikal berhasil ditemukan dalam radius sekitar 4,5 kilometer dari lokasi awal kejadian, tepatnya di Kampung Sukajadi, Desa Pasirkadu.
“Satu jam kemudian, sekitar pukul 07.30 WIB, korban kedua bernama Habibi ditemukan di Kampung Daklan, Desa Sukaresmi, dengan jarak sekitar 500 meter dari lokasi penemuan korban pertama, atau kurang lebih 5 kilometer dari titik awal kejadian,” tambahnya.
Kedua korban kemudian dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke Puskesmas Perdana untuk pemeriksaan. Setelah itu, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan.
“Dengan ditemukannya kedua korban, maka operasi pencarian dan pertolongan secara resmi kami nyatakan selesai. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang turut membantu selama tiga hari proses pencarian berlangsung,” tutur Riza.
Sementara itu, Camat Sukaresmi Tatang Fauzi, SE., MM., mengungkapkan rasa syukur karena kedua anak yang tenggelam akhirnya berhasil ditemukan, meskipun dalam keadaan meninggal dunia.
“Alhamdulillah, pada hari ketiga kedua korban berhasil ditemukan. Kami atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat Sukaresmi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Pandeglang yang telah meninjau langsung lokasi dan memberikan bantuan kepada keluarga korban,” katanya.
Tatang juga mengapresiasi kerja keras BPBD Kabupaten Pandeglang, Basarnas, Tagana, KSB, Muspika Kecamatan Sukaresmi, serta seluruh unsur masyarakat yang terlibat dalam proses pencarian.
“Semoga kedua anak, Habibi dan Haikal, mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan kesabaran. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anaknya, terutama di wilayah yang berdekatan dengan sungai,” pungkasnya. ***





