Menu

Mode Gelap
 

Disergap di Bale Bambu, Pemuda Karijawa Ditangkap Terkait Dugaan Peredaran Sabu

- Nusakata

4 Jun 2025 20:19 WIB


					Disergap di Bale Bambu, Pemuda Karijawa Ditangkap Terkait Dugaan Peredaran Sabu Perbesar

NUSAKATA.COM

Seorang pemuda asal Kelurahan Karijawa, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, berinisial A (22), ditangkap Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu pada Selasa (03/06/25) sekitar pukul 14.30 WITA. A disergap saat duduk di bale bambu depan rumah neneknya, di Lingkungan Sigi, Kelurahan Karijawa.

Penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkotika di wilayah tersebut.

Kepala Satresnarkoba Polres Dompu, IPTU Rahmadun Siswadi, S.H., melalui Kasi Humas AKP Zuharis, S.H., menyatakan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam menindak tegas pelaku peredaran narkoba.

“Tim kami bergerak cepat setelah menerima informasi masyarakat. Terduga A kami amankan tanpa perlawanan di lokasi. Proses penangkapan berlangsung aman dan disaksikan dua saksi umum,” jelas AKP Zuharis.

Hasil penggeledahan yang dilakukan di lokasi mengungkap sejumlah barang bukti, di antaranya:

1 plastik klip transparan berisi 27 poket sabu.

1 plastik klip transparan berisi 15 poket sabu.

1 plastik klip transparan berisi 8 poket sabu.

1 dompet warna hitam.

1 unit HP merk Realme warna biru tua.

Uang tunai sebesar Rp1.090.000.

Beberapa plastik klip kosong.

Total berat bruto barang bukti mencapai 27,46 gram, dengan berat netto 2,37 gram.

Kapolres Dompu, AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., menegaskan bahwa Polres Dompu tidak akan memberikan ruang bagi pengedar maupun pengguna narkoba di wilayah hukumnya.

“Kami berkomitmen penuh dalam memberantas narkoba. Ini adalah langkah konkret untuk menyelamatkan generasi muda Dompu dari ancaman narkotika,” tegas Kapolres.

Tersangka A kini diamankan di Mapolres Dompu untuk proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut.

“Atas perbuatannya, A akan dijerat Pasal 112 dan Pasal 111 KUHP Jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya minimal 4 tahun dan maksimal 17 tahun penjara,” imbuh IPTU Rahmadun melalui AKP Zuharis.

Masyarakat juga diimbau untuk terus aktif memberikan informasi terkait aktivitas yang mencurigakan demi menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, khususnya dalam pemberantasan narkoba.

(Rdw/ddo | Sumber: Humas Polres Dompu)

Baca Lainnya

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Lahat Lakukan Pelantikan

27 November 2025 - 20:09 WIB

Kementrian Pertanian Tingkatkan Pangan Lewat Jaringan Irigasi Tersier

26 November 2025 - 19:26 WIB

Kabupaten Lahat Berhasil Mengalahkan Ratusan Daerah Lain Meraih Penghargaan Nasional Penurunan Stunting

25 November 2025 - 21:33 WIB

Lahat berprestasi, penghargaan nasional, cegah stunting, percepatan penurunan, komitmen daerah, pembangunan kesehatan

Peringatan Hari Guru Nasional & HUT PGRI Ke-80 Tahun Di Lahat Berlangsung Khidmat

25 November 2025 - 19:10 WIB

HIMA-AP Kabinet Cakrabhiyasa Universitas Malikussaleh Sukses Gelar PASSIFIC 1.0

25 November 2025 - 18:44 WIB

SD IT Al-Marhamah Berhasil Merebut Juara Umum Dalam Ajang Perlombaan DFQ FEST 2025

24 November 2025 - 19:57 WIB

Trending di Daerah